Langsung ke konten utama

Postingan

Fenomena Maraknya Ustadz Ustadz Cabul Terhadap Murid Muridnya Dipondok Pesantren

Fenomena Maraknya Ustadz Ustadz Cabul Terhadap Murid Muridnya Dipondok Pesantren Korban Dugaan Pencabulan Guru Ngaji di Mojokerto Diperkirakan Lebih Dari Tiga Ustadz berinisial RD (40) dilaporkan ke Polres Mojokerto lantaran diduga melakukan pencabulan sesama jenis terhadap muridnya. Modus yang digunakan guru ngaji di salah satu TPQ di Kecamaatan Sooko, Mojokerto ini, sebagai langkah akselerasi (red : percepatan) baligh. – Polres Mojokerto menetapkan guru ngaji di salah satu Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) di wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto menjadi tersangka. RD (39) ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan pencabulan terhadap para santri laki-laki. Penetapan tersangka tersebut setelah Unit Perempuan serta Anak (PPA) Satreskrim memeriksa belasan saksi serta barang bukti. Warga Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto tersebut juga sudah dilakukan penahanan di Mapolres Mojokerto Kasus dugaan pencabulan anak kembali masuk di meja Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UP...

6 PERKARA YANG DAPAT MENGGEROGOTI AMAL AMAL BAIK

6 PERKARA YANG DAPAT MENGGEROGOTI AMAL AMAL BAIK 1. AL ISTIGHLAL BI' UYUBIL KHOLQI ( Sibuk Dengan Aib Orang Lain ) Sehingga Lupa Pada Aib Sendiri. Semut Diseberang Kelihatan Sedang Gajah Dipelupuk Mata Tidak Kelihatan. 2. QASWATUL QULUB ( Hati Yang Keras ) KerasNya Hati Terkadang Lebih Keras Dari Batu Karang. Sulit Menerima Nasehat. 3. HUBBUD DUNUA ( Cinta Dunia ) Merasa HidupNya Hanya Di Dunia Aja Maka Segala AktifitasNya Tertuju Pada Kenikmatan Dunia Sehingga Lupa Akan Hari Esok Di Akhirat. 4. QILLATUL HAYA' ( Sedikit Rasa MaluNya ) Jika Seseorang Telah Kehilangan Rasa Malu Maka Akan Melakukan Apa Saja Tanpa Takut Dosa. 5. THULUL AMAL ( Panjang Angan- Angan ) Merasa HidupNya Masih Lama Di Dunia Ini Sehingga Enggan Untuk Taubat. 6. DZHULMUN LA YANTAHI ( kezhaliman Yang Tak Pernah Berhenti ) Perbuatan Maksiat Itu BiasaNya Membuat Kecanduan Bagi PelakuNya Jika Tidak Segera Taubat Dan Berhenti Maka Sulit Untuk Meninggalkan Kemaksiatan Tersebut. Mudah-mudahan Kita Semu...

HAJI ITU DI AROFAH, BUKAN DI NUSANTARA, SUKANYA BEDA

HAJI ITU DI AROFAH, BUKAN DI NUSANTARA, SUKANYA BEDA Aneh, sudah ada hadits haji itu di Arafah, rukyat yang dipake rukyat Amir Mekkah, eh ini maksain rukyat sendiri. Akhirnya harinya beda. Saat jamaah haji Wukuf, belum puasa Arafah. Saat jamaah haji berkorban (Idul Adha) malah puasa Arafah. Ini puasa Arafah atau puasa nusantara ? Kalau mau merujuk dalil ya ambil dalil yang kuat, jangan pake ego akhirnya beribadah menyelisihi Sunnah. Kalo jamaah haji telah Idul Adha, hari Nahar, terus ada yang maksain puasa, apa ini bukan puasa yang diharamkan ? Puasa di hari Nahar ? Puasa saat Idul Adha ? Janganlah ikatan kebangsaan dijadikan dasar untuk membuat ujaran berbeda. Sekali lagi, haji itu ya di Arafah bukan di nusantara. Saat jamaah haji wukuf di Arafah, kaum muslimin yang lain puasa Arafah. Saat jamaah haji menyembelih korban, Berhari raya, ya seluruh kaum muslimin juga berkorban. Jangan bikin aturan sendiri dan sekehendak hati, bisa kualat. Itu akibat kita disekat-sekat dengan ...