Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Lailatul Qadar

TATA CARA SHALAT LAILATUL QADAR

TATA CARA SHALAT LAILATUL QADAR Barangsiapa yang menjalankan sholat pada malam Lailatul Qadr sebanyak 2 (dua) rokaat, di dalam setiap rokaatnya setelah membaca Al Fatihah (1) satu kali, kemudian membaca surat Al-Ikhlas 7 (tujuh) kali, dan setelah salam membaca Astaghfirullahal azhiim wa atubu ilaih 70 (tujuh puluh) kali, maka selama dia mendirikannya Allah akan mengampuni dirinya dan kedua orang tuanya dan Allah Ta’ala akan mengutus Malaikat untuk menanam (untuknya) pepohonan di Surga, membangun gedung-gedung dan mengalirkan sungai-sungai didalamnya, dan dia ( orang yang menjalankan sholat Lailatul Qadr ) tidak akan keluar dari dunia sehingga dia pernah melihat seluruhnya. (HR. Ibnu Abbas).  Sumber: Kitab Durratun Nashihin. Niat shalat dua rakaat: اُصَلِىّ سُنَّةً فِى لَيْلَةُ اْلقَدْرِ رَكَعَتَينِ لِلَّهِ تَعَالَى اَللهُ اَكْبَرُ Nb: Dilaksanakan pada malam 21, 23, 25, 27 dan 29.

4 Tanda Datangnya Lailatul Qadar

4 Tanda Datangnya Lailatul Qadar “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (Al Qadr: 1-3) Lailatul Qadar berasal dari bahasa Arab yang berarti malam ketetapan. karena pada malam ini, Al-Qur’an diturunkan sebagai pedoman hidup manusia dan barang siapa yang beribadah maka pahalanya akan dilipat gandakan lebih dari 29.500 ganda. Ia layaknya orang yang terus menerus beribadah lebih dari seribu bulan atau lebih dari 83 tahun. Oleh sebab itu, perbanyaklah berdo’a dan beribadah saat Lailatul Qadar. Karena do’a kita akan diijabah dan dosa-dosa kita diampuni. Dari Aisyah. Ia berkata, “Saya bertanya, Ya Rasulullah, bagaimana jika saya dapat mengetahui malam qadar itu, apakah yang sebaiknya kita ucapkan pada malam itu?” jawab beliau, “ucapkanlah olehmu: ya Allah, sesungguhnya engkau pengampun, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kesalahanku.” (HR. Li...

KISAH PELAKU MAKSIAT DAN DOA LAILATUL QADAR

السَّــــــــــ ــلاَ م عَلَيــــــــــ ـكُم وَرَحْمَـــــــ ــــةُ اللهِ وَبَرَكـَــــــ ـــــــاتُه... اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَٰٰ سيدن مُحَمَّدٍ وعلى آلِ سيدن مُحَمَّدٍ *KISAH PELAKU MAKSIAT DAN DOA LAILATUL QADAR* Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin  hafizhahumallah  bercerita: “Pada suatu malam ke 27 Ramadan (malam yang sangat diharapkan terjadinya Lailatul Qadar), beliau bersama bapak serta kakeknya ingin pergi ke Masjid Nabawi untuk salat malam pada malam itu. Kemudian ketika keluar rumah menuju mobil, beliau mendengar suara musik yang begitu keras dinyalakan oleh anak-anak muda. Kemudian beliau mendekati mobil tersebut dan mengatakan kepada mereka: “Wahai para pemuda, jika kalian tidka sanggup untuk mengisi malam ini dengan ibadah, maka mohon dimatikan suara yang begitu keras ini.” Akhirnya mereka mematikannya, kemudian syaikh mengatakan: “Hendaknya malam ini kalian perbanyak mengucapkan: اللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ Allahumma i...

Keutamaan Lailatul Qadar

Keutamaan Lailatul Qadar Saudaraku, pada sepertiga terakhir dari bulan yang penuh berkah ini terdapat malam Lailatul Qadar, suatu malam yang dimuliakan oleh Allah melebihi malam-malam lainnya. Di antara kemuliaan malam tersebut adalah Allah mensifatinya dengan malam yang penuh keberkahan. Allah Ta’ala berfirman, إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3) فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4) “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4). Malam yang diberkahi dalam ayat ini adalah malam lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada surat Al Qadar. Allah Ta’ala berfirman, إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadar [97] : 1) Keberkahan dan kemuliaan yang dimaksud disebutkan dalam ayat s...