Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ketika

HUKUM PACARAN KETIKA PUASA

HUKUM PACARAN KETIKA PUASA Apakah pacaran membatalkan puasa? Jawaban ? Bismillahi wassholatu wa sallamu'ala Rasulillah. Amma ba'du Ramadhan adalah bulan yang mulia. Namun mulianya ramadhan tidak diimbangi dengan sikap kaum muslimin untuk memuliakannya. Banyak diantara mereka yang menodai kesucian Ramadhan dengan melakukan berbagai macam dosa dan maksiat. Pantas saja, jika banyak orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, namun puasanya tidak menghasilkan pahala. . Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Betapa banyak orang yang berpuasa, namun yang dia dapatkan dari puasannya hanya lapar dan dahaga." (HR. Ahmad 8856, IbnHibban 3481, Ibnu Khuzaimah 1997 dan sanadnya dishahihkan Al-A'zami) . Salah satu diantara sebabnya adalah mereka berpuasa, namun masih rajin berbuat maksiat. Puasa tanpa pahala. . Maksiat saat puasa Memahami hal ini, maka sejatinya pacaran adalah perbuatan maksiat. Sementara maksiat yg dilakukan seseorang, bisa menghapus pa...

RAHASIA RASULULLAH MEMATIKAN LAMPU KETIKA HENDAK TIDUR

RAHASIA RASULULLAH MEMATIKAN LAMPU KETIKA HENDAK TIDUR 1. “Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman” (HR. Muttafaq’alaih) . 2. Rasulullah mensabdakan itu lebih dari 14 abad yang lalu. Ternyata, di abad modern ini baru diketahui manfaat medis dari tuntunan Rasulullah untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur. 3. Ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya bisa memproduksi hormon ini. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormonbmelatoni n terhenti.. 4. Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan d...

KETIKA SAYYIDATUNA FATIMAH WAFAT

** KETIKA SAYYIDATUNA FATIMAH WAFAT ** Di saat Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah memasukkan jenazah istri tercintanya, Sayyidatuna Fatimah Az-Zahra ke liang lahat, beliau menangis terisak-isak sehingga putranya Sayyidina Hasan berkata : “Wahai ayahku, gerangan apakah yang membuat dirimu menangis sedemikian rupa ?“ Sayyidina Ali bin Abi Thalib menjawab : “Wahai putraku Hasan, aku teringat pesan kakekmu Rasulullah ﷺ beliau bersabda : “Kelak jika putriku Fatimah telah tiada wahai Ali, maka akulah yang akan pertama kali menerima jasadnya diliang lahat.“ Dan demi Allah wahai Hasan putraku, aku melihat tangan kakekmu Rasulullah ﷺ menerima jasad ibumu Fatimah. Aku melihat kakekmu Rasulullah ﷺ menciumi wajah ibumu Fatimah. Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata : “Wahai Rasulullah ﷺ kini aku kembalikan amanah yang telah engkau berikan kepadaku. Aku kembalikan belahan jiwamu, yang dimana setiap engkau rindu akan surga, engkau cium wajah suci putrimu Fatimah Az-Zahra.“ M...