Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label menangis

Taylor Swift Menangis Jelang The Eras Tour Berakhir

Taylor Swift Menangis Jelang The Eras Tour Berakhir Taylor Swift tak bisa menahan air mata dan begitu emosional saat berbicara kepada penggemarnya saat malam konser ke-enam The Eras Tour di Toronto, Kanada. (AFP/MICHAEL TRAN) --  Taylor Swift  tak bisa menahan air mata dan begitu emosional saat berbicara kepada penggemarnya saat malam konser ke-enam The Eras Tour di Toronto, Kanada. Emosi tersebut tercurah saat Swift membahas bahwa malam itu adalah malam terakhir di Toronto sebelum ia beranjak ke Vancouver untuk menggelar tiga konser terakhir tur fenomenal itu. "Toronto, kita sudah berada di penghujung tur ini, jadi saat kau melakukan itu [standing ovation Champange Problems], kau tidak tahu betapa berartinya itu bagiku dan bagi..." kata Swift terputus dan menjauhkan mikrofon. Dalam video yang tersebar di media sosial, Swift beberapa kali terlihat mengusap air matanya. Bahkan matanya terlihat berkaca-kaca saat membahas soal tur tersebut kepada para penggemarnya, S...

LANGIT DAN BUMI MENANGIS DI AKHIR BULAN RAMADHAN

LANGIT DAN BUMI MENANGIS DI AKHIR BULAN RAMADHAN Bulan suci Ramadhan hanya tinggal menghitung hari, Bagi sebagian umat Islam, mereka akan merasa kehilangan dan sedih, akan berpisah dengan bulan penuh rahmat, di mana segala bentuk amal ibadah dilipatgandakan pahalanya berkali-kali lipat. Saking berharganya bulan Ramadhan, kepergiannya pun turut ditangisi para malaikat, bumi dan langit. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Jabir radhiyallahuanhu, bahwasanya Rosululloh SAW bersabda : "Ketika datang akhir malam bulan Ramadhan, langit dan bumi, serta para malaikat menangis karena merupakan musibah bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sahabat bertanya: Wahai Rosululloh, musibah apakah itu? Rosululloh menjawab: lenyaplah bulan Ramadhan karena sesungguhnya doa-doa di bulan Ramadhan dikabulkan, dan sedekah diterima, kebaikan dilipat gandakan, dan adzab ditolak." Seperti lafadz lain disebutkan bahwa : ِإذَا كَانَ َاخِرُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ بَكَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ ...

BARULAH ENGKAU MENANGIS

BARULAH ENGKAU MENANGIS Tahun lalu engkau katakan, Ramadhan yang akan datang, akan ku perbaiki amal ibadahku... Namun ketika ia datang, amalanmu tak jua beranjak baik... Tahun lalu engkau katakan, sampaikan aku dengan Ramadhan tahun depan... Ketika Ramadhan datang, namun engkau malah sia-siakan... Tamu mulia itu segera pulang... Namun, jamuanmu sangatlah kurang. Berbagai kemuliaannya engkau campakkan...Eng kau lebih sibuk menyambut datangnya lebaran.. BARULAH ENGKAU MENANGIS.... Ketika setiap amalan dilipat gandakan, namun tak pernah engkau pedulikan.. Ketika pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka, namun tak sedikitpun hatimu tergerak... Ketika keampunan ditawarkan, dengan angkuhnya engkau menolak untuk mendapatkan.. Ketika syaitan dibelenggu, namun hatimu masih saja sibuk dengan urusan dunia yang mengganggu.. BARULAH ENGKAU MENANGIS... Tamu mulia itu pergi... Karena kehadirannya tak juga engkau hargai... Tamu mulia itu pergi.. Karena kemuliaannya tak juga engkau hampiri... Tamu m...

MALAIKAT JIBRIL MENANGIS

MALAIKAT JIBRIL MENANGIS Rasulullah menangis hingga pengsan ketika Jibril menyebutkan penghuni neraka yang ke-7.. Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang tidak seperti biasa. Raut wajah tidak seperti biasa. Nampak berbeza. Rasulullah SAW bertanya: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawab Jibril: "Ya Muhammad, aku datang kpdmu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan nyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar, untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman drpdnya". Lalu Rasullulah saw bersabda: "Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam". Jawab Jibril: "Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka dinyalakan selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun sehingga putih, kemudian 1000 tahun lagi sehingga hitam, lalu menjadi hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah, seandainya terbuka sebesa...

LANGIT DAN BUMI MENANGIS DI AKHIR BULAN RAMADHAN

LANGIT DAN BUMI MENANGIS DI AKHIR BULAN RAMADHAN BULAN suci Ramadhan hanya tinggal hitungan jari.  Bagi sebagian umat Islam, mereka akan merasa kehilangan dan sedih, akan berpisah dengan bulan penuh rahmat, di mana segala bentuk amal ibadah dilipatgandakan pahalanya berkali-kali lipat. Saking berharganya bulan Ramadhan, kepergiannya pun turut ditangisi para malaikat, bumi dan langit. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Jabir radhiyallahuanhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:  "Ketika datang akhir malam bulan Ramadhan, langit dan bumi, serta para malaikat menangis karena merupakan musibah bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, musibah apakah itu? Rasulullah menjawab: lenyaplah bulan Ramadhan karena sesungguhnya doa-doa di bulan Ramadhan dikabulkan, dan sedekah diterima, kebaikan dilipat gandakan, dan adzab ditolak." Seperti lafadz lain disebutkan bahwa: ِإذَا كَانَ َاخِرُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ بَكَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ وِ...