Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Catatan Dahlan Iskan

Mukhlis Segera - Catatan Dahlan Iskan

Mukhlis Segera - Catatan Dahlan Iskan Oleh: Dahlan Iskan Sabtu 14-05-2022 (Malaysia bakal cabut larangan masker mulai 1 Mei 2022--DW) SIAPA yang menang? Di debat antara Anwar Ibrahim vs Najib Razak kemarin malam? Dari segi orasi, Najib menang tipis: 55-45. Dari segi pakaian, Najib lebih keren. Dengan jas lengkap dasinya. Bahkan dengan pucuk sapu tangan merah menyembul di saku jasnya. Anwar Ibrahim terlihat lebih sederhana. Dengan jas tanpa dasi. Juga tanpa aksesori. Dari segi isi: tergantung siapa Anda. Kalangan usaha lebih suka cara Najib. Kalangan aktivis lebih suka Anwar. Pada dasarnya, pun debat ini, tidak akan mengubah apa-apa. Tapi rakyat terpuaskan. Bisa melihat tokoh mereka berhadapan di publik. Untuk kali pertama. Najib sangat menarik ketika berhujah mengapa Sapura Energy harus diselamatkan (Lihat Disway Rabu 11 Mei 2022: Wilayah Pusat). Dan bagaimana caranya. Yang menyelamatkan, katanya, tidak harus negara. Tidak perlu satu sen pun uang negara. Najib bilang, cukup...

Wilayah Pusat - Catatan Dahlan Iskan

Wilayah Pusat -  Catatan Dahlan Iskan Oleh: Dahlan Iskan Rabu 11-05-2022 TENTU saya ke IKN Malaysia baru yang sudah lama: Putrajaya. Yakni sebelum saya bertemu Anwar Ibrahim di Petaling Jaya. Di IKN Putrajaya sudah lebih banyak bangunan baru. Tapi belum sampai. Membuat saya pangling. Berarti konsep lamanya masih terjaga. Memang sudah 15 tahun saya tidak ke Putrajaya. Setiap kali ke Kuala Lumpur selalu tidak punya waktu ke situ. Kali ini harus. Mumpung lagi demam IKN. Kali pertama ke Putrajaya sewaktu perdana menteri Malaysia masih dijabat Yang Amat Berbahagia Tun Datuk Abdullah Ahmad Badawi. Saya bertemu beliau. Bersama para direksi grup media yang saya pimpin. Waktu itu beliau baru saja berduka: istri meninggal akibat kanker. Tak lama kemudian saya dengar berita beliau kawin dengan mantan istri adik almarhumah. Beliau dianggap lemah sebagai pengganti Mahathir Mohamad. Maka cukup satu periode. Mahathir menyesal mendukungnya. Mahathir dengan UMNO-nya lantas mendukung Naj...

Malu Apa? Catatan Dahlan Iskan

Malu Apa? Catatan Dahlan Iskan Oleh: Dahlan Iskan Selasa 10-05-2022 Dahlan Iskan bertemu Anwar Ibrahim.-- COVID selesai. Debat dimulai. Lusa. Antara Anwar Ibrahim dan perdana menteri yang ia jatuhkan: Najib Razak. Saya bertemu Anwar Ibrahim kemarin. Di Kuala Lumpur. Hampir satu jam berbincang. Soal banyak hal. Besoklah saya tulis. Pun setelah ''Golkar'' Malaysia kembali berkuasa. Politik di sini –naskah ini saya tulis di IKN Putra Jaya, Malaysia– belum juga stabil. Untungnya –bagi yang berkuasa– oposisi juga tidak kunjung kuat lagi. Bahkan di Pemilu lokal barusan, Partai Keadilan Rakyat (PKR) kalah telak di Johor dan Melaka. PKR yang menjadi inti koalisi Pakatan Harapan cepat lakukan evaluasi. Keputusannya: segera isi jabatan wakil ketua partai. Yang kosong sejak tahun 2020. Yakni sejak Azmin Ali membelot ke Bersatu, lalu membelot lagi ke UMNO. Sekarang Azmin menjabat menteri ekonomi yang penting di pemerintahan UMNO jilid 2. UMNO tumbang oleh gerakan reform...

IKN Sarung - Catatan Dahlan Iskan

IKN Sarung -  Catatan Dahlan Iskan Oleh: Dahlan Iskan Minggu 08-05-2022 (Dahlan Iskan ke Titik Nol IKN Nusantara) Tentu saya juga ke Titik Nol. Di IKN. Yang kini jadi tujuan wisata baru. Saya juga ke sebuah bukit yang lebih tinggi: tempat Presiden Jokowi bermalam di tenda saat itu: Minggu 13 Maret 2022. Tentu tenda presiden itu sudah tidak ada. Demikian juga tenda pendamping. Trap-trap untuk naik ke bukit itu pun sudah mulai rusak: dimakan hujan. Trap itu memang dibuat sangat sementara. Hanya tanah yang dibuat bertangga-tangga. Diberi sedikit kerikil. Diganjal papan kayu. Trap seperti itu memang khas lokal. Murah. Mudah. Juga mudah rusak. Bukan trap beton. Saya tapaki trap rusak itu. Naik dan naik. Sambil menghitungnya: 67 anak tangga. Ngos-ngosan. Setelah tangga paling atas itulah tempat Presiden Jokowi bermalam. Yakni di lokasi yang diratakan. Untuk dipasangi tenda. Lokasi di depan tenda juga diratakan: untuk Presiden duduk-duduk di sore hari. Dengan hanya mengenakan ...

IKN Segitiga (Maket ibu kota baru Xiong'an) - Catatan Dahlan Iskan

IKN Segitiga  (Maket ibu kota baru Xiong'an) - Catatan Dahlan Iskan Oleh: Dahlan Iskan Kamis 05-05-2022 (Maket ibu kota baru Xiong'an) YEIII... ini dia ibu kota negara yang baru: Nusantara. Saya sempat-sempatkan ke Nusantara. Dua hari sebelum Lebaran. Dengan tergesa-gesa. Setelah dari Kembang Janggut di pedalaman Kutai itu. Saya malu. Sudah tiga kali menulis IKN. Belum pernah sekali pun ke sana. Padahal IKN itu hanya seloncatan kera dari kampung istri saya –kera Hanoman. Saya akan menuliskannya secara berseri. Mungkin empat seri. Atau tiga. Atau lima. Mulai besok pagi. Saya harus mengendapkan dulu semua rekaman perjalanan itu. Yang hampir menguap dari otak selama Lebaran yang seru. Setelah melihat sendiri, kesan saya beda sekali: dibanding sebelum ke lokasi IKN. Bacalah sendiri: besok pagi. Tiongkok kini juga punya IKN –ibu kota negara yang baru. Namanya: Xiong'an. Terjemahan bebasnya: perkasa penuh kedamaian. Itu bukan nama ciptaan baru. Itu singkatan dari dua ...

Drone Kamikaze - Catatan Dahlan Iskan

Drone Kamikaze - Catatan Dahlan Iskan PEMENANG perang di Ukraina, untuk sementara, sudah diketahui: drone. Berarti, pemenang sebenarnya adalah ini: DJI –sebuah perusahaan drone di Shenzhen, Tiongkok. Rusia awalnya dituduh menggunakan drone DJI untuk melancarkan serangan ke Ukraina. Nama DJI ikut jadi bulan-bulanan di Barat. Termasuk tuduhan bahwa Tiongkok telah berada di belakang Rusia. Data-data lapangan tentang Ukraina diperoleh lewat drone. Lalu serangan dilakukan. Kini, Rusia dikabarkan mengalami kesulitan meneruskan serangannya di Ukraina. Juga akibat drone. Ukraina belakangan membeli banyak sekali drone dari DJI. Awalnya para pemilik drone –sebagai hobi– terpanggil untuk membantu militer: apa yang bisa dilakukan dengan drone mereka. Lambatnya penaklukan ibu kota Kiev oleh Rusia membuat para pemilik drone di Kiev punya waktu untuk bersatu. Mereka membangun jaringan drone di Facebook. Saling tukar ide: apa saja yang bisa dilakukan dengan drone. Untuk membantu pemerintah...

Kisah tentang Jatuh Cinta "Sipunduk Merindukan Bulan"

Kisah tentang Jatuh Cinta "Sipunduk Merindukan Bulan" Kisah tentang Jatuh Cinta TIDAK ada yang akan menolak fakta, bahwa kisah jatuh cinta itu menarik. Apalagi, jika itu adalah kisah jatuh cinta seorang tokoh. Atau, kisah jatuh cinta kepada seorang tokoh. Lebih-lebih, kisah jatuh cinta seorang tokoh kepada tokoh lainnya.  Dan, inilah kisah jatuh cinta yang hendak saya bagikan: Kisah jatuh cinta Ricky Elson, si pembuat mobil listrik, terhadap Dahlan Iskan. Ricky Elson, tentu saja adalah sosok yang mengedepankan akal sehat dibandingkan perasaan. Dia adalah pemuda yang disebut sebagai seorang teknokrat Indonesia ahli motor listrik. Wikipedia juga menyebut, Ricky memiliki belasan temuan dalam bidang teknologi listrik yang telah dipatenkan. Namun, Ricky si jenius yang sangat logis itu, akhirnya terbius juga oleh perasaan. Perasaan yang lantas berujung ke satu rasa rasa: Jatuh Cinta. Kisahnya berawal pada 2008. Saat itu, Ricky sudah beraktifitas di Jepang sebagai seoran...

Menko Minyak Goreng - Catatan Dahlan Iksan

Menko Minyak Goreng - Catatan Dahlan Iksan Oleh: Dahlan Iskan Kamis 28-04-2022 (Pedagang antre membeli minyak goreng curah murah di Pasar Pucang, Surabaya.-Julia n Romadhona-) MENKO Luhut Panjaitan lagi di Amerika. Ia tidak tahu ada heboh larangan ekspor minyak goreng. Atau tahu. Dari laporan jarak jauh. Ia pasti juga tahu ada video Presiden Jokowi. Yang melarang ekspor bahan baku minyak goreng. Di sana, Luhut –antara lain– bertemu Elon Musk, pemilik Tesla. Tapi ada Menko Prekonomian Airlangga Hartanto. Airlangga lah yang mengumumkan keputusan lanjutan soal larangan ekspor itu. "Yang dilarang adalah ekspor RBD. Bukan CPO," ujarnya di Jakarta kemarin. RBD adalah CPO yang sudah dibersihkan kotorannya, sudah dihilangkan aroma sawitnya dan sudah ditambah aroma minyak gorengnya. "Presiden tidak pernah mengatakan melarang ekspor CPO," ujar Airlangga. Jadi yang mulai dilarang tanggal 28 April 2022 adalah RBD. Bukan CPO. Lanjutkan. CPO adalah minyak hasil peraha...

Nasib BLT - Catatan Dahlan Iksan

Nasib BLT - Catatan Dahlan Iksan Oleh: Dahlan Iskan Rabu 27-04-2022, (Presiden Joko Widodo meninjau proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang digelar di Pos Bloc, Jakarta, pada Senin, 25 April 2022. P-Setpres/Laily Rachev-disway.id) AWALNYA soal krisis minyak goreng ini saya anggap sudah selesai: lewat BLT (bantuan tunai langsung). Yang tidak mampu membeli diberi uang: Rp 300.000 untuk tiga bulan. Saya pun memuji putusan BLT-Migor itu. Ternyata BLT bukan langkah pemungkas. Itulah yang membuat saya wow-wow-wow ketika melihat Presiden Jokowi membuat keputusan sapujagad. Dengan cara yang demonstratif: lewat rekaman video pendek itu –satu menit. Yang diucapkan beliau sendiri. Yang dirilis oleh Istana sendiri. Yang berisi kejutan besar: larangan ekspor total minyak sawit –''sampai minyak goreng di dalam negeri melimpah''. Saya anggap itu keputusan sapujagad karena membereskan semua hal yang tidak ...

Minyak DMO - Catatan Dahlan Iskan

Minyak DMO - Catatan Dahlan Iskan Oleh: Dahlan Iskan Jumat 22-04-2022,04:00 WIB "MINYAK GORENG" sudah bisa didapat di mana-mana –yang dinyanyikan Iwan Fals itu. Baru satu bulan diluncurkan yang menonton sudah hampir 800.000. Syairnya sungguh mewakili perasaan umum –tanpa kita pernah mencoblos gambar penyanyinya. Minyak Goreng menguap Hilang & lenyap di pasar Semua Ibu-ibu menggerutu (pun Bapak-bapaknya sudah barang tentu) Itu baru pembukaannya. Bagian-bagian berikutnya, Anda sudah tahu: lebih menggigit lagi. Apalagi ketika Anda menyanyikannya usahakan suara Anda dimirip-miripkan suara Iwan Fals. Kelihatannya Presiden Jokowi marah sekali. Bukan pada penyanyinya, tapi pada yang menyebabkan lagu itu diciptakan. Lagu itu akan abadi. Sebagai catatan kebudayaan: bahwa suatu hari yang panjang di tahun 2022, ketika rakyat lagi sengsara akibat pandemi, tiba-tiba dicekik oleh harga minyak goreng yang tinggi, di suatu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Beta...