Langsung ke konten utama

Hidup Kesusu - Catatan Dahlan Iskan

Hidup Kesusu - Catatan Dahlan Iskan
Oleh: Dahlan Iskan
Minggu 01-05-2022 

Dahlan Iskan blusukan ke Samarinda--
SAYA bukan mudik ketika ke Kaltim tiga hari lalu. Saya harus ke suatu tempat yang –mohon maaf lahir batin– ternyata pernah saya datangi 45 tahun yang lalu: untuk mengunjungi pacar waktu itu. Sekaligus mengajaknyi pulang: kawin.
Sejak itu belum pernah saya ke situ lagi. Coba tahu lokasinya di itu saya ajak serta mantan pacar itu. Sekalian bernostalgia.

Tapi tidak.
Perjalanan ini sangat melelahkan. Bukan seperti di zaman pacaran dulu. Yang ''perjalanannya'' sangat mulus: di atas permukaan air sungai Mahakam yang tenang. Naik perahu.
Kali ini saya naik mobil –yang belum ada jalan ini di zaman itu. Kami tiga mobil. Yang dua Pajero 4x4. Agar cocok dengan kondisi lapangan.
Satunya lagi kendaraan double cabin –khusus sebagai mobil penolong. Siapa tahu hujan. Lalu terjebak di kubangan. Tali penarik pun disiapkan di mobil penolong itu.
Untuk mencapai daerah ini, dulu, hanya bisa dengan naik perahu. Yang kecepatannya hanya sekitar 5 km/jam. Bahkan nyaris tidak bisa maju kalau lagi melawan arus.

Zaman itu saya berangkat dari Samarinda. Membawa tikar, selimut, dan bantal. Berangkat pukul 10 pagi. Tiba besok lusanya: dua harmal.
Perahu itu mampir-mampir di dermaga. Kadang untuk menurunkan penumpang. Atau menurunkan barang. Kadang ada orang yang melambaikan tangan dari atas sebuah dermaga: itu calon penumpang yang harus dinaikkan perahu.
Sekali mampir bisa sebentar, bisa juga berjam-jam. Tidak ada yang mengejar waktu. Tidak ada yang buru-buru. Hidup sangat rileks. Semua penumpang kumpul di geladak. Sambil duduk santai atau tiduran. Ada juga yang duduk-duduk di atas atap.
Tidak ada HP, tidak ada laptop, tidak ada iPad. Pilihannya: ngobrol atau melamun. Sambil melihat pohon-pohon rindang di tepian sungai Mahakam. Ada juga yang sambil memancing: untuk lauk makan di perahu itu juga.
Zaman itu ikan patinnya masih alami. Besar-besar. Itulah ikan, yang menurut penduduk setempat, makan buah ngingas yang jatuh ke sungai.
Begitu banyak pohon ngingas yang rimbunnya bisa menaungi perahu di bawahnya. Buah ini tidak bisa dimakan manusia. Juga bisa membuat gatal yang luar biasa. Patin-buah-ngingas seperti itu lezatnya tidak bisa ditemukan lagi sekarang. Hampir tidak terlihat lagi pohon ngingas.
Beda sekali dengan perjalanan saya kali ini. Pakai mobil. Harus buru-buru. Dikejar jadwal. Berangkat harus dini hari. Sore itu juga harus tiba kembali di Samarinda. Habis makan sahur langsung berangkat. Sebelum waktu berbuka puasa harus sudah tiba kembali di Samarinda.
Hidup kini begitu tergesa-gesa. Begitu emosi. Begitu tidak alami. Hidup begitu menyiksa.
Untuk apa hidup seperti itu? Untuk apa?
Saya tidak bisa menjawab misteri hidup harus terburu-buru seperti itu.
Saya jalani saja. Saya harus berlebaran dengan keluarga. Tidak mudah mencari tiket di hari dekat Lebaran.
Awalnya saya mau tiga hari di Kaltim. Agar lebih cocok dengan tubuh tua. Tapi hanya ada tiket pulang di tanggal yang buru-buru itu. Pun mahalnya bukan main: 15 kali lipat dari normal. Tarif pesawat pun ikut buru-buru menaikkan harga –seperti tidak ada regulator di Indonesia.
Posisi saya memang lemah: harus pulang sebelum Lebaran. Agar tidak mendapat gelar Bang Toyib.
Saya sahur di kota Tenggarong: ibu kota Kutai Kartanegara. Kabupaten ini luasnya melebihi Jawa Timur. Pun setelah dipecah tiga: Kutai Timur, Kutai Barat, dan kabupaten induk Kutai Kartanegara.

Kecamatan terdekat berikutnya adalah Kota Bangun. Kota ini ternyata hanya 2,5 jam dari Tenggarong. Tidak lagi satu harmal seperti 45 tahun lalu.
Jarak begitu relatif. Bahkan kalau saja kondisi jalannya bisa seperti di Jawa, 2,5 jam itu tinggal 1 jam. Tapi jalan ini sempit. Banyak kelok. Banyak truk batu bara. Banyak lubang. Banyak yang memanfaatkan lubang itu untuk menarik sumbangan.
Kalau saja tidak puasa saya ingin mampir makan di Kota Bangun. Makan ikan patin. Juga ingin tahu apakah dermaganya masih kayu seperti zaman dulu.
Akhirnya kami mampir juga di kota kecil pinggir sungai ini. Bukan cari makan tapi cari solar. Tidak akan ada yang jual minyak solar lagi di hutan nanti.
Kami pun mencari stasiun pompa bensin: habis. Tutup.
Cari lagi pompa bensin berikutnya: juga habis.
Masih ada satu pompa bensin lagi: pun habis.
Alhamdulillah. Saya jadi punya kesempatan lebih banyak menjelajahi kota ini: cari solar eceran di pinggir jalan.

Semua mobil dipenuhi bahan bakar lagi. Berangkat lagi. Ke daerah seberang sungai. Dari pinggir Kota Bangun ini sudah terlihat pemandangan mencolok: mega struktur jembatan panjang. Itulah Jembatan Martadipura.
Panjangnya 560 meter. Tingginya 35 meter. Melengkung di atas sungai Mahakam yang sangat lebar. Jembatan Martadipura mirip dengan jembatan Mahakam lainnya. Baik yang di Samarinda (tiga buah) atau pun yang di Tenggarong.
Inilah kali pertama saya melintasi Jembatan Martadipura. Lebarnya 9 meter. "Kita serasa di San Francisco," ujar teman saya semobil.
Sungai Mahakam begitu lebar. Pun di bagian hulunya: di Kota Bangun ini. Dari atas Jembatan Martadipura terlihat jembatan sejenis lainnya. Di kejauhan sana. Juga melengkung gagah.
"Itu Jembatan Abunawas," ujar teman saya itu.

Diberi nama Abunawas karena sudah lebih 1001 malam belum bisa digunakan. Belum ada jalan menuju jembatan itu. Baik dari sini maupun dari sana.
Saya begitu ingin melihatnya. Apa daya. Nanti sore sudah harus tiba kembali di Samarinda.
Kalau saja jembatan ini dihubungkan jalan ke Jembatan Abunawas itu alangkah kerennya.
Jalan baru itu, mungkin, tidak akan pernah ada. Dalam waktu dekat. Jalan itu harus dibangun di atas rawa. Mahal sekali. Rawa itu sendiri berubah menjadi danau kalau air lagi pasang. Di saat laut pasang, air dari sungai ini tertahan di muaranya. Sungai pun ikut pasang.
Kalau lagi pasang seperti itu ukuran danau di hulu jembatan ini bisa menjadi dua kali lipat. Inilah kawasan yang disebut Danau Semayang. Yang bersatu dengan Danau Melintang.
Luas sekali.
Di ujung danau sebelah sana itulah pacar saya dulu mengajar. Selama dua tahun. Wajib. Sebagai penerima ikatan dinas sekolah pendidikan guru (SPG).
Lebih separo murid SD di situ dari suku Dayak.
Begitu luasnya Danau Semayang. Perahu bermesin 12 PK pun perlu sehari penuh melintasinya. Kala itu.
Sayangnya ini bukan danau di pegunungan. Tidak bisa dibilang indah. Batas pinggirnya tidak jelas. Kalau air sungai lagi pasang ukurannya melebar.

Maka kampung di sekitar danau ini, adalah kampung air. Rumah-rumah kayunya disangga tiang tinggi. Jalan setapak antar rumah juga dibangun dari kayu disangga tiang.
Tidak hanya banyak rumah manusia di rawa ini. Juga rumah burung walet. Rumah burungnya juga terbuat dari kayu. Di atas rawa. Selalu ada jembatan kayu menuju rumah-rumah burung itu.
Masa depan kehidupan di sini akan begitu-begitu saja. Tentu sulit sekali meningkatkan kualitas kampung di sini. Mahal sekali. Apalagi untuk membangun infrastruktur seperti jalan. Luar biasa mahal.
Jalan yang mahal itu pernah dibangun. Sukses. Sepanjang 22 km. Di atas rawa. Konstruksinya beton. Mulus. Sepi. Serasa di jalan tol di atas laut di Bali.
Saya kagum. Di atas rawa di pedalaman Kaltim sejauh ini ada jalan seperti itu. Semuanya –Jembatan Martadipura dan jalan 22 km itu– dibangun ketika Kutai Kartanegara dipimpin Bupati Ahmad Syaukani. Langkahnya begitu besar untuk memajukan pedalaman. Lima kecamatan terisolasi langsung terhubung dengan kendaraan darat.
Syaukani pula yang membangun jembatan serupa nun jauh itu. Yang disebut Jembatan Abu Nawas tadi. Waktu tidak cukup. Jalan mahal penghubungnya belum terbangun. Syaukani keburu ditangkap KPK.
Kelak, ketika Syaukani di dalam penjara, putrinya, Rita Widyasari terpilih jadi bupati Kukar. Dengan perolehan suara lebih tinggi dari bapaknyi. Gelarnyi doktor. Prestasinyi juga tidak kalah baik dari bapaknyi.
Di periode keduanyi Rita juga ditangkap KPK. Kini dia di akhir hari-harinyi di penjara.

Usia Rita kini baru 48 tahun. Masyarakat Kukar kelihatannya masih merindukannyi. Partai-partai masih akan memperebutkannyi. Itulah hasil lain kunjungan saya kali ini.
Tujuan perjalanan saya masih jauh dari jembatan itu. Masih tiga jam lagi. Di atas jalan tanah yang berkubang-kubang. Jalan ini begitu beratnya. Pun untuk mobil kelas Pajero. Dan saya masih harus melewatinya nanti sekali lagi.
Sebelum pukul 5 sore saya sudah tiba kembali di Samarinda. Sebelum berbuka puasa saya masih sempat menengok tokoh Kaltim yang legendaris ini: Jos Soetomo. Terlahir Chiang Ching Tek.
Ia Raja Kayu di masa lalu. Ia Raja Hotel dan properti di masa kini.
Ia lahir di Senyiur, 77 tahun lalu. Senyiur adalah salah satu dari daerah terisolasi di pedalaman Kutai. Juga masih jauh dari Jembatan Martadipura.
Saya ceritakan perjalanan saya tadi kepadanya. "Zaman saya kecil, perlu dua minggu untuk sampai di sana," katanya. "Hanya bisa naik perahu yang didayung," tambahnya.
Saya kenal Jos Soetomo sejak saya masih jadi aktivis mahasiswa di Samarinda. Ia sudah pengusaha besar. Ketika saya pindah ke Surabaya masih juga sering bertemu. Di masa tuanya, Jos aktif di Masjid Cheng Ho.
Saya pun diberi hadiah kopiah merah bertulisan Masjid Cheng Ho. Cocok untuk Lebaran besok.

Minal Aidin wal Faizin.
Mohon maaf lahir batin. (Dahlan Iskan)
SUMBER:
disway.id/read/104505/hidup-kesusu#.Ym3BGMyPgXk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tujuh Teknik Bertanya Ala Filsuf Yang Bikin Orang Mau Berfikir Keras

Tujuh Teknik Bertanya Ala Filsuf Yang Bikin Orang Mau Berfikir Keras “Pertanyaan bisa lebih menampar daripada jawaban. Itulah kenapa para filsuf lebih suka bertanya.” Dalam riset filsafat klasik, pertanyaan bukan jawaban justru dianggap sebagai alat utama untuk menemukan kebenaran. Socrates tidak menulis satu buku pun, tapi ia mengubah dunia dengan satu metode: bertanya terus menerus. Pertanyaan yang baik bisa menyingkap kepalsuan, membongkar kepura-puraan, bahkan memaksa kita memikirkan ulang seluruh cara hidup kita. Seorang teman bilang dia stres karena kerjaannya. Kamu tanya, “Kamu stres karena kerjaannya berat, atau karena kamu nggak merasa dihargai?” Tiba-tiba dia diam. Terpaku. Lalu berkata, “Gue sendiri gak tahu…” Itu bukan sekadar pertanyaan iseng. Itu pertanyaan filosofis. Dan itu membuat orang mikir. Di dunia yang serba cepat dan penuh kesimpulan instan, pertanyaan yang tepat adalah bentuk revolusi. Sayangnya, kebanyakan orang bertanya bukan untuk memahami, tapi u...

Kesombongan Penghalang Masuk Surga

Kesombongan Penghalang Masuk Surga 𝐊𝐄𝐒𝐎𝐌𝐁𝐎𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐇𝐀𝐋𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐒𝐔𝐊 𝐒𝐎𝐑𝐆𝐀 Oleh  Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari HAKEKAT KESOMBONGAN Kesombongan (al-kibr) adalah melihat diri sendiri melebihi al-haq (kebenaran) dan al-khalq (makhluk; orang lain). Jadi, orang yang sombong melihat dirinya di atas orang lain dalam sifat kesempurnaan. Kesombongan ada dua yaitu kesombongan terhadap al-haq (kebenaran), dan kesombongan terhadap al-khalq (makhluk/manusia). Seorang manusia, tatkala melihat dan menganggap dirinya besar atau mulia, dia akan menganggap orang lain kecil dan merendahkannya. Dia akan memandang al-haq (kebenaran) akan menghancurkan kedudukannya dan mengecilkan posisinya. Dan dia melihat manusia lainnya seolah-olah binatang, karena dianggap bodoh dan hina. [Lihat at-Tawâdhu’ fî Dhauil Qur’ânil Karîm was Sunnah ash-Shahîhah, hlm. 35, karya syaikh Salîm bin ‘Ied al-Hilâli] Dalam hadits, Rasûlullâh n telah menjelaskan makna kesombongan: عَنْ ع...

TUJUH (7) AMALAN AGUNG PADA HARI JUM'AT

7 AMALAN AGUNG PADA HARI JUM'AT Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Allahumma solliala ala sayyidina mohammad waala ali sayyidinauhammad 7 AMALAN AGUNG PADA HARI JUM'AT 1. Barangsiapa yang membaca "Ya Muhaimin 100x setelah mandi jum'at, Maka Allah Swt akan memberikan kewibawaan dan kemuliaan. 2. Barangsiapa yang membaca surah "Al-Qodar" 7x antara 2 adzan di hari jum'at, Maka Allah SWT akan melunasi semua hutangnya. 3. Barangsiapa yang berucap "Ya Baathin" 33x setelah sholat jum'at, Maka Allah Swt akan menjadikan-Nya dari ahli bathin. 4. Barangsiapa setelah shalat jum'at membaca Al-Fatihah, Al-ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas masing² 7x tanpa merubah posisi duduknya (tasyahhud akhir) dan tanpa berbicara sebelumnya, Maka Allah Swt akan menjagaNya dari semua kejelekan sampai jum'at berikutnya. 5. Barangsiapa setelah shalat jum'at membaca "Allahumma Akfiniy Bihalaalika‘an Haraamika Waghniniy Bifadhlika ‘Am...

7 Negara Membayar Pelancong untuk Tinggal dan Menetap

7 Negara Membayar Pelancong untuk Tinggal dan Menetap Sardinia, Italia. (christiesrealestate) SHARE YUK -  Bepergian dan menetap di daerah asing biasanya memerlukan biaya yang merogoh kocek. Namun, beberapa negara ini justru membayar pelancong yang ingin tinggal di sana. Tentu saja berpindah dan menetap di suatu tempat dan mendapatkan bayaran bukanlah program cuma-cuma. Biasanya pelancong diminta untuk menetap demi mengatasi berbagai masalah seperti jumlah penduduk, kurangnya tenaga kerja, hingga masalah demografi lainnya. Namun begitu, hal tersebut pun dapat memberikan peluang bagi para traveler yang ingin mendapatkan uang sekaligus merasakan sensasi kehidupan di berbagai belahan dunia. "Ini adalah win-win solution. Anda mendapatkan awal yang baru dan banntuan, sementara ekonomi lokal menikmati dorongan yang sangat dibutuhkan," imbuh pakar perjalanan internasional Wayne Mills kepada New York Post. Apa saja daerah atau negara yang membuka kesempatan tersebut? Berikut ...

Kumpulan Daftar Grup Facebook Dengan Jutaan Anggota Aktif Di Dunia

Selamat malam, Bertemu lagi dengan saya dalam artikel baru yang berjudul kumpulan grup fb yang mempunya anggota jutaan bahkan ratusan juta pengguna. Adapun tujuan saya memposting artikel kumpulan grup facebook dengan member jutaan ini adalah terkhusus nya buat para blogger yang ingin mempromosikan blog atau website nya di grup-grup facebook, Terkhusus nya untuk blog bahasa inggris. Namun, selain tujuan itu, mungkin artikel ini juga di cari para facebookers yang ingin mencari grup-grup yang ramai untuk saling berbagi atau mungkin curhat atau sekedar cari keramaian dengan tujuan agar status mereka banyak yang menyukai dan mengomentari. Grup facebook yang saya share disini adalah grup-grup dari luar negeri yang sudah memiliki member/anggota yang sangat banyak dan grup-grup ini sudah berdiri sejak lama dan mungkin sebagian adalah grup yang berdiri seiring berkembangnya facebook. Di Tinjau dari segi jumlah anggota nya yang ratusan juta orang dapat kita jadikan bahwa grup-grup faceboo...

Pijat refleksi untuk mengatasi saraf terjepit (pinched nerve)

ZONATERAPI - Sebelum menjelaskan tentangcara mengatasi saraf terjepit dengan pijat refleksi, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu pengertian dari saraf terjepit. Dalam pengertian ini terdapat dua suku kata yang berbeda namun memiliki satu pengertian (pinched nerve). Saraf terjepit ( mayoclinic.org) terjadi akibat terlalu banyak tekanan oleh jaringan disekitarnya, seperti tulang rawan, otot, atau tendon. Tekanan ini akan mengganggu fungsi saraf yang dapat menyebabkan nyeri, kesemutan dan mati rasa atau lemah pada saraf. Pijat refleksi untuk mengatasi saraf terjepit (pinched nerve) terapi pijat KLIK DISINI!!! Saraf terjepit sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sangat menyakitkan. Gangguan saraf terjepit dapat terjadi pada bagian lengan, punggung, leher, siku dan bagian tubuh lainnya. Pengobatan saraf terjepit sangat beraneka ragam, dapat dilakukan sendiri atau dengan batuan dokter dan seorang tukang pijat saraf. Salah satu cara mengobati saraf terjepit adal...

Tiga Nasehat Dan Intruksi Kesehatan Untuk Jemaah Haji Indonesia

Tiga Nasehat Dan Intruksi Kesehatan Untuk Jemaah Haji Indonesia Setelah dua tahun ibadah haji dilakukan terbatas, tahun ini umat Muslim diseluruh dunia kembali diperbolehkan melaksanakan rukun Islam kelima ini. Meski demikian, protokol kesehatan dan sejumlah aturan tetap diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir. Kementerian Kesehatan selaku pihak yang bertanggungjawa b terhadap layanan kesehatan jemaah haji Indonesia selama musim haji telah melakukan sejumlah upaya demi mencegah angka kematian maupun angka kesakitan para calon haji selama beribadah di Tanah Suci. Kemenkes juga menyampaikan imbauan kepada para jemaah agar dapat terhindar dari kemungkinan terkena risiko penyakit. “Perlu kita ingatkan pada jemaah, bahwa tahun ini kita dihadapkan pada dua situasi, pertama pandemi belum selesai dan kedua suhu ekstrem panas. Untuk itu Ada beberapa langkah yang perlu kita antisipasi, paling tidak ada 3 langkah pokok yang perlu diantsipasi j...

12 Game Penghasil Uang Asli Tanpa Iklan

12 Game Penghasil Uang Asli Tanpa Iklan Ilustrasi 12 game penghasil uang (Foto: Instagram)  - Inilah 12 game penghasil uang asli tanpa iklan yang bisa Anda coba saat menunggu tanggal gajian. Anda pun harus bisa menang saat memainkan game tersebut untuk mengambil hadiahnya. Namun demikian, perlu waspada dan hati-hati juga saat mengunduh game tersebut. Hal ini supaya tidak terjadi hal-hal merugikan setelah bermain game tersebut.  Berikut 12 game penghasil uang asli tanpa iklan yang bisa Anda coba saat menunggu tanggal gajian. 1.Mager Mager merupakan aplikasi penghasil saldo dana tanpa iklan yang sangat direkomendasikan. Pemain hanya perlu memainkan berbagai game sederhana yang ada untuk mengumpulkan koin. Koin yang terkumpul nantinya dapat ditukarkan menjadi saldo Dana, Gopay, OVO, atau e-wallet lainnya. 2.Shopee Tanam Shopee tanam adalah salah satu game aplikasi yang ada di platform Shopee. Game ini juga seru untuk dimainkan bersama teman-teman. Ajak semua teman kam...

AMALAN DOA UNTUK TERAPI, PIJAT DAN PENYEMBUHAN

Ini amalan bagi kita semua yang sehari-hari ingin agar tubuh kembali bugar setelah bekerja keras dengan cara dipijat/diurut. Amalan ini juga untuk para tukang pijat yang ingin secara profesional bekerja. Tukang pijat selain memiliki kemampuan teknis yaitu tata cara mengurut dan memijat dengan benar, juga perlu membekali dirinya dengan kemampuan batiniah. Doanya sebagai berikut: BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM. A’UUDZU BI’L IZZAYILLAAHI WA JABARUUTIHII WA QUDROTIHII MIMMA AJIDUL, ALLOOHUMMA ADZHIB HU ‘ANNII YAA FATTAAHU BILAA MIFTAAH, IF TAHLANAA BIBAROKATI UMMI MUUSAA BINTI LAAWIBNI YA’QUUBA WA BAROKATI SAYYIDINA BUDUUH. Doa ini dibaca sambil memijat badan sendiri atau orang lain. Setelah selesai dipijat seluruh badan, parutlah jahe lalu dioleskan ke seluruh tubuh yang tadi dipijat. Dengan ijin-NYA, tubuh yang dipijat akan kembali segar bugar. Siap bekerja keras untuk menyongsong hari esok Bermasalah dengan kesehatan (khusus kewanitaan) rahim turun, kengser, terbalik, menye...

Cara Mudah Membuat Tulisan Kata Kata dengan Berbicara

Cara Mudah Membuat Tulisan Kata Kata dengan Berbicara Disebut Voice Typing atau Convert Speech to Text. Mengubah omongan jadi teks tulisan. Ini dia cara membuat tulisan dengan berbicara, tanpa mengetik! Website  atau aplikasi ini cocok bagi Anda yang mengaku tidak bisa nulis. Anda tinggal berbicara --ngomong biasanya lebih mudah--- lalu si situs web ini akan menampilkan teks atau tulisan, kata-kata dan kalimat, yang kita ucapkan. Menulis  postingan blog  jadi mudah dengan adanya tool gratis ini. Cara Membuat Tulisan dengan Berbicara Ini cara nulis dengan ngomong. Ubah ucapan jadi tulisan. Menulis dengan cara berbicara. Bagaimana cara menulis dengan suara atau dikte? Gunakan Speech to Text. Suara Jadi Teks. Voice Typing. Cara Membuat Tulisan dengan Berbicara. Cara menguba suara jadi teks tulisan. Cara menulis dengan suara atau dikte. Tinggal ngomong, maka omongan kita jadi tulisan atau teks. Tulisannya bisa dicopas dan diedit. Buka saja  SpeechTexter ...