Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label kita

KITA BISA HAJI SETIAP HARI ATAS IJIN ALLAH SWT

KITA BISA HAJI SETIAP HARI ATAS IJIN ALLAH SWT ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﻣﺎﻟﻚ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ .. Imam Malik Rahimahullah berkata : ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺴﺘﻄﻊ ﺍﻟﻮﻗﻮﻑ ﺑﻌﺮﻓﻪ Siapa yang tidak dapat Wuquf (berdiam) di Arafah ﻓﻠﻴﻘﻒ ﻋﻨﺪ ﺣﺪﻭﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻋﺮﻓﻪ Maka hendaklah dia Wuquf (berdiam) di batasan- batasan hukum Allah (tidak melanggarnya ) ﻭﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺴﺘﻄﻊ ﺍﻟﻤﺒﻴﺖ ﺑﻤﺰﺩﻟﻔﺔ Siapa yang tak dapat bermalam di Muzdalifah ﻓﻠﻴﺒﺖ ﻋﻠﯽ ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻴﻘﺮﺑﻪ ﻭﻳﺰﻟﻔﻪ Hendaklah dia bermalam dalam keadaan taat kepada Allah agar ketaatannya dapat menjadi perantara kedekatannya ﻭﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﻘﺪﺭ ﻋﻠﯽ ﺫﺑﺢ ﻫﺪﻳﺔ ﺑﻤﻨﯽ Siapa yang tak dapat menyembelih kurbannya di Mina ﻓﻠﻴﺬﺑﺢ ﻫﻮﺍﻩ ﻟﻴﺒﻠﻎ ﺑﻪ ﺍﻟﻤﻨﯽ Hendaklah ia menyembelih hawa nafsunya agar tercapai munaa (cita-citanya ) . ﻭﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺴﺘﻄﻊ ﺍﻟﻮﺻﻮﻝ ﻟﻠﺒﻴﺖ ﻻﻧﻪ ﻣﻨﻪ ﺑﻌﻴﺪ Siapa yang tak dapat mencapai al-Bait (Ka'bah) karena rumahnya yang jauh . ﻓﻠﻴﻘﺼﺪ ﺭﺏ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻓﺈﻧﻪ ﺃﻗﺮﺏ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﺣﺒﻞ ﺍﻟﻮﺭﻳﺪ .. hendaklah ia menuju Rabbul Bait (Pemilik Ka'bah yaitu Allah), sebab Dia lebih dekat kepadanya daripada urat lehe...

SELALU BERNIAT KEBAIKAN AGAR ALLAH MEMBANTU KITA DI ATAS KEBAIKAN

SELALU BERNIAT KEBAIKAN AGAR ALLAH MEMBANTU KITA DI ATAS KEBAIKAN Ketahuilah setiap amal tergantung kepada niat. Jika niatnya baik, hasilnya pasti akan baik, dan sebaliknya bila niatnya buruk, maka hasilnya pun akan buruk. Disebutkan dalam kitab Tanwirul Qulub tentang pembahasan NIAT كتب سالم بن عبدالله بن عمر لعمر بن عبدالعزيز رحمهم الله: "فإن نويت الحقّ وأردته أعانك الله عليه، وأتاح لك عمالاً، وأتاك بهم من حيث لاتحتسب، فإن عون الله على قدر النيّة، فمن تمت نيته في الخير تم عون الله له، ومن قصرت نيته قصر من العون بقدر ما قصر منه. والسلام" Salim bin Abdillah bin Umar menulis surat kepada Umar bin Abdil Aziz: “Apabila kamu berniat kebenaran dan menginginkannya  maka Allah akan membantumu kepadanya dan memberimu orang orang yang akan membantumu kepadanya. Karena bantuan Allah itu sesuai niatmu. Siapa yang berniat kepada kebaikan maka Allah akan membantunya. Dan siapa yang kurang niatnya kepada kebaikan maka berkurang juga bantuan Allah sesuai kekurangan niatnya.” Men...

AGAR KITA DIKENAL RASULULLAH SAW

AGAR KITA DIKENAL RASULULLAH SAW Dikisahkan, ada seorang lelaki yang tidak pernah membaca shalawat Nabi. Suatu ketika dia bermimpi berjumpa dengan Rasulullah. Tapi yang mengherankan, Rasulullah justru berpaling muka darinya. Heran atas apa yang dilihatnya, lelaki itu memberanikan diri bertanya, “Wahai Rasulullah. Apakah anda marah kepadaku?” “Tidak.” “Mengapa Anda tidak memandang ke arah saya?” “Karena aku tidak mengenalmu.” “Bagaimana bisa? Aku adalah salah satu dari umat anda. Ulama meriwayatkan bahwa anda mengenal umat anda seperti seorang ibu pada anak kandungnya.” “Para ulama benar. Tetapi kamu tidak pernah menyebutku dalam shalawat. Aku mengenal umatku sesuai jumlah shalawat yang mereka baca untukku.” Lelaki itu tiba-tiba terbangun. Dia berjanji pada dirinya, mulai hari itu akan membaca shalawat Nabi seratus kali dalam sehari. Dan akhirnya dia bisa menjalankan janjinya itu. Dalam kesempatan lain, lelaki itu bermimpi lagi bertemu Rasulullah. Beliau bersabda, “Sekarang ...

𝗠𝗔𝗟𝗔𝗜𝗞𝗔𝗧 𝗠𝗔𝗨𝗧 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗜𝗡𝗧𝗔𝗜 𝗞𝗜𝗧𝗔 70 𝗞𝗔𝗟𝗜 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗦𝗘𝗛𝗔𝗥𝗜

𝗠𝗔𝗟𝗔𝗜𝗞𝗔𝗧 𝗠𝗔𝗨𝗧 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗜𝗡𝗧𝗔𝗜 𝗞𝗜𝗧𝗔 70 𝗞𝗔𝗟𝗜 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗦𝗘𝗛𝗔𝗥𝗜. Tahukah anda bahwa kematian selalu mengintai kita. Tidak ada yang bisa lari ketika Malaikat Izrail sang pencabut nyawa datang menjemput. Ternyata Malaikat Maut tidak hanya datang sa'at nyawa manusia akan dicabut, namun mencapai hingga 70 kali dalam sehari. Itu artinya Izrail menziarahi manusia setiap 21 menit sekali. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan kepada Abdullah Ibnu Abbas رضي الله عنه. Dalam sabdanya, Nabi Muhammad ﷺ mengatakan bahwa Izrail datang dan memperhatikan wajah-wajah manusia yang sedang tertawa-tawa. Maka berkatalah Izrail: "Alangkah herannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh الله تعالى untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih bersenang-senan g bergelak tawa." Manusia secar fitrah memang tidak bisa melihat, Malaikat yang gaib ini, kecuali orang-orang shalih yang senantiasa ingat akan kematian. Golongan ini tidak lalai...