Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Sering Batuk dan Mual, Kesehatan Vladimir Putin Diduga Memburuk

Sering Batuk dan Mual, Kesehatan Vladimir Putin Diduga Memburuk Kesehatan Vladimir Putin diduga semakin memburuk dengan batuk dan mual yang terus menerus ia alami. Bahkan, telah lama diklaim bahwa pemimpin Rusia itu menderita kanker dan, dalam beberapa bulan terakhir, Putin telah kehilangan delapan kilogram. Menurut The Mirror, gejala-gejala ini adalah "tanda kesehatan pemimpin yang memburuk dengan cepat". "Dalam beberapa bulan terakhir, berat badan Vladimir Putin turun delapan kilogram, dan orang-orang di sekitar presiden khawatir bahwa batuk terus-menerus yang terlihat sedang berlangsung akan dianggap oleh para elite sebagai tanda kesehatan pemimpin yang memburuk dengan cepat," tambah mereka. . Media Inggris mengutip saluran Telegram General SVR (dinas intelijen asing Rusia) sebagai sumbernya. Teori ini didukung oleh informasi terbaru yang dipublikasikan tentang pemimpin Rusia, karena akhir pekan lalu Putin tampaknya menjalani pemeriksaan medis. Namun,...

Eggi Sudjana Cabut Gugatan Ijazah Jokowi

Eggi Sudjana Cabut Gugatan Ijazah Jokowi Eggi Sudjana selaku kuasa hukum penggugat ijazah Presiden Joko Widodo mencabut gugatan tersebut. Adapun penggugat ijazah Jokowi ialah Bambang Tri Mulyono. Keputusan pencabutan gugatan itu disampaikan oleh anggota tim kuasa hukum Eggi, yakni Anwar Silalahi. "Mengacu pada ketentuan pasal 271 dan pasal 272 maka kami mencabut perkara No. 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst di PN Jakpus kelas 1A. Mohon pengadilan dapat mencoretnya dari nomor register perkara," kata Anwar dalam konferensi pers, Kamis (27/10/2022). "Dengan surat pencabutan ini, kami mohon izin untuk tidak hadir dalam panggilan sidang 31 Oktober 2022 mendatang. Mohon agar surat pencabutan ini dijadikan dasar penghentian proses persidangan," lanjut Anwar. Ia mengatakan Eggi dan tim memutuskan mencabut gugatan lantaran Bambang saat ini telah berstatus tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA. Bambang kini tengah ditahan Direktorat Tindak Pidana ...

JK Tegur Sri Mulyani Jangan Takuti-takuti Rakyat soal Ancaman Resesi

JK Tegur Sri Mulyani Jangan Takuti-takuti Rakyat soal Ancaman Resesi Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah menegur Menteri Keuangan Sri Mulyani dan meminta untuk tak menakut-nakuti masyarakat terkait arah perekonomian tahun depan yang mengarah ke resesi. JK mengaku teguran tersebut telah disampaikan melalui sambungan telepon. Ia menilai memberikan pernyataan akan beratnya tantangan ekonomi di tahun depan tak akan memberikan solusi, justru membuat masyarakat makin waswas. “Saya bilang pada Sri Mulyani jangan takut-takut orang tahun depan akan kiamat (krisis ekonomi). Jangan kasih takut semua orang. Ini negeri luas, kalau ada masalah, hadapi, kita jangan takut,” ujar JK dikutip dari Kompas TV, Minggu (30/10/2022). Jusuf Kalla menuturkan, apabila masyarakat selalu pesimistis, orang kaya memilih untuk tidak bekerja dan menyimpan dolar dan emas. Kondisi tersebut menyebabkan ekonomi akan macet. Menurut dia, Sri Mulyani sebaiknya bicara hal-hal positif ketika bicara di dep...

Anies: Lupakan Peta 2019, Kita Buat Peta Baru untuk 2024

Anies: Lupakan Peta 2019, Kita Buat Peta Baru untuk 2024 Bakal calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan mengajak relawannya membuat peta politik baru untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Anies memandang sudah saatnya seluruh pihak meninggalkan peta lama yang dipakai pada Pilpres 2019 silam. Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat mengikuti agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Ikrar Kebulatan Tekad Relawan Go-Anies di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2022). "Ke depan kita harus ikhtiarkan. Nah, ini semua sekarang dalam situasi di mana kita menuju sebuah fase, fasenya fase baru tahun 2024 saya mengajak kepada semuanya, lupakan peta 2019 kita buat peta baru untuk 2024," kata Anies Baswedan, Minggu (23/10/2022). Anies mewanti-wanti jangan sampai relawan terbawa dengan peta lama. Menurutnya, peta baru bisa dibuat dengan melibatkan seluruh warga negara dari berbagai kalangan tanpa adanya batasan apapun. "Jangkau semua, libatkan...

Ahli Soalkan Data Rekam Medis, Pengacara Mas Bechi: Kasus ini banyak kejanggalan

Ahli Soalkan Data Rekam Medis, Pengacara Mas Bechi : Kasus ini banyak kejanggalan Kejanggalan pada kasus dugaan pencabulan Moch Subechi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi kembali terungkap di persidangan hari ini, Senin (12/9/2022). Selain masalah dua visum, pengacara Mas Bechi kembali mempersoalkan terkait data rekam medis. I Gede Pasek Suardika selaku Ketua Tim Penasehat Hukum Mas Bechi membenarkan, sudah ada tiga saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dua diantaranya dokter pembuat visum dan satu lainnya merupakan ahli pidana. Pada ahli pertama dan kedua menerangkan soal hasil visum yang dilakukannya. Ahli pertama, selain menerangkan soal hasil visum yang dilakukannya, ia juga diketahui membawa rekam medik dari korban. Rekam medik itu, selama ini diambil oleh kejaksaan. Dalam rekam medik itu, ahli yang dihadirkan inhin membuktikan bahwa isinya benar soal visum tersebut. Namun, terjadi perdebatan saat salah satu ahli menunjukkan ada foto mengenai salah satu organ...

Saya Mengalami Sendiri Sekolah Bareng Jokowi

Saya Mengalami Sendiri Sekolah Bareng Jokowi - Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo yang beredar akhir-akhir ini, membuat salah seorang teman SD-nya angkat bicara. Bambang Prasetyo (61) yang merupakan teman satu angkatan Jokowi di SDN 111 Tirtoyoso, Surakarta, dengan tegas menepis isu tersebut. "Saya yakin itu (isu ijazah palsu Jokowi) bohong. Karena saya mengalami sendiri sekolah bareng-bareng waktu SD," ujar Bambang ketika berbincang dengan Kompas .com di kediamannya, bilangan Banjarsari, Surakarta, Jumat (14/2/2022).  Bambang mengatakan, dirinya dan Jokowi sama-sama mengenyam pendidikan di SDN 111 Tirtoyoso dari tahun 1967 serta lulus pada 1973. Karena Jokowi mengenyam pendidikan SD yang sama dengannya, Bambang berpendapat, semestinya Jokowi tak perlu repot-repot memalsukan ijazah SD sendiri. Bahkan, Bambang berani menyandingkan ijazah SD Jokowi dengan ijazah SD-nya untuk membuktikan bahwa ijazah orang nomor satu di Indonesia itu asli. Meski demikian, Bambang ...

Saat Jokowi dan Teman Kuliah Tertawakan Isu Ijazah Palsu

Saat Jokowi dan Teman Kuliah Tertawakan Isu Ijazah Palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri menemui teman seangkatan kuliah di sela kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Minggu (16/10/2022) pagi. Momen itu terjadi di sebuah coffee shop, Hotel Royal Ambarrukmo. Salah seorang rekan kuliah Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Erwansyah mengatakan, pertemuan itu sebenarnya sama sekali tidak direncanakan. Sebab, pertemuan Erwansyah dan sembilan orang kawannya yang merupakan angkatan 1980 sebenarnya dalam rangka menyambut Dies Natalis UGM pada akhir Oktober 2022. "Kami-kami ini kumpul untuk konsolidasi dalam rangka mengundang teman-teman seangkatan dari luar Yogyakarta," ujar Erwansyah kepada Kompas .com usai acara. "Eh ternyata, Pak Jokowi hadir mampir. Kami agak surprise juga dengan kedatangan beliau," lanjut dia. Momen mengejutkan sekaligus tak terduga itu pun dimanfaatkan untuk temu kangen sekaligus mengenang masa-masa kuliah dahulu. K...

Aksi sejuta tanda tangan dukung Anies Baswedan

Aksi sejuta tanda tangan dukung Anies Baswedan Warga Subang Gelar Aksi 1 Juta Tanda Tangan untuk Dukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 Hampir dua pekan setelah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, para pendukungnya pun mulai bergerak melakukan sosialisasi. Seperti yang dilakukan Relawan Jaringan Nasional (JARNAS) Anies Baswedan Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu (16/10/2022). Mereka menggelar acara bertajuk Satu Juta Tanda Tangan di Lapangan Bintang, Subang, Jabar, sebagai bentuk dukungan kepada Anies Baswedan jelang Pilpres 2024. Selain aksi membubuhkan tanda tangan di bentangan kain, acara tersebut juga diisi dengan kegiatan jalan santai dan orasi bertajuk Indonesia Memanggil yang dilakukan oleh Koordinator Relawan Anies Baswedan BERAKSI Kabupaten Subang, Iwan Masna. Dalam orasinya, Iwan mengatakan, Indonesia akan lebih sejahtera, maju, dan berkeadilan jika presidennya adalah A...

Mourners gather for mine blast funeral in Turkey

Mourners gather for mine blast funeral in Turkey Mourners gather for the funeral of three miners killed in a nearby mine blast, during their funeral in the village of Ahatlar near Amasra, in the Black Sea province of Bartin, Turkey, October 16, 2022. Rescuers Saturday found the body of the last missing miner at a coal mine in northern Turkey, bringing the death toll to 41 from a methane blast that also injured 11. The blast ripped through the mine near the small coal town of Amasra on Turkey's Black Sea coast shortly before sunset Friday. President Recep Tayyip Erdogan arrived at the site Saturday afternoon to announce the last missing person had been found dead. "Our priority was to find the miners in the gallery. We finally reached the last one. He also died, bringing the number of deaths to 41," Erdogan said, ending rescue operations after more than 20 hours. He spoke in front of miners who escaped unharmed and pledged a full inquiry with the state taking c...

Kabhar Terkini, Jasad Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Bern!

Kabhar Terkini, Jasad Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Bern! Jasad Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan di bendungan Engehalde yang berada di Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) pagi. Kabar itu dikonfirmasi kepolisian Bern seperti dikutip dari laman resmi kepolisian setempat (https://www.police.be.ch/). "Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern," demikian dalam laporan tersebut. Tim ahli dari kepolisian maritim Bern menemukan Eril pada cekungan bendungan, kemudian melakukan evakuasi. Polisi pun memastikan bahwa, sosok tersebut sudah tak bernyawa ketika ditemukan. Dari investigasi forensik, diketahui bahwa jasad yang meninggal adalah warga negara Indonesia yang dilaporkan hilang di Aare sejak 26 Mei 2022. "Pria berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," tulis keterangan ters...

Mafia Tanah Mulai Ketar Ketir Diusut Tuntas Semua

Dua tersangka mafia tanah diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Modus mafia tanah mengaku selaku ahli waris dan memperjual belikan tanah dengan harga murah melalui notaris sehingga korban percaya. Lokasi kejadian di Tambak Pring, Tambak Dalam, Tambak Mayor, dan berbagai lokasi lainnya. Total ada 1,3 hektar lahan yang diperjual belikan pelaku. Kompol Hari Kurniawan Kapolsek Asemrowo menghimbau, agar warga berhati-hati. Dan meminta korban tidak memperjual belikan tanah yang statusnya tidak jelas ini. Jangan tergiur harga murah. Saat ini kasus mafia tanah dalam pemeriksaan Satreskrim Porles Pelabuhan Tanjung Perak. (odp-tm) Polsek Asem Rowo mengingatkan kembali kewaspadaan masyarakat, tentang dugaan mafia tanah yang kini kasusnya sedang ditangani oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Saat ini sudah ada dua orang tersangka yang diamankan, yakni A dan C. Keduanya sudah diamankan petugas sejak dua bulan lalu. Berikut informasi selengkapnya. (odp-hm) Dua Tersangka Mafia Tanah di Pa...

PDI-P Yakin Anies Tak Akan Menang di Jawa Tengah jika Jadi Maju Capres

PDI-P Yakin Anies Tak Akan Menang di Jawa Tengah jika Jadi Maju Capres Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul meyakini, Anies Baswedan tidak akan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jawa Tengah. Pasalnya, ia menyebut, basis pemilih Jawa Tengah adalah PDI-P. “Oh kalau itu bisa saya jamin (Anies kalah di Jawa Tengah),” ujar Pacul ditemui di Tugu Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022). Ia pun enggan mengomentari rencana pencapresan Gubernur DKI Jakarta itu. Sebab, menurut dia, belum tentu Anies bisa menjadi kontestan dalam ajang tersebut. “Buat apa hari ini mengeluarkan kritik. Itu kan baru bakal calon, ya tho, masih bakal calon kok dikritik. Nanti aja kalau udah calon,” sebut dia. Ia mengatakan, Partai Nasdem yang telah secara resmi mengusung Anies sebagai capres, masih terbentur dengan persoalan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT). “Kalau belum memenuhi presidential threshold kan semua suda...