Langsung ke konten utama

Lebaran Lesung - Catatan Dahlan Iskan

Lebaran Lesung - Catatan Dahlan Iskan
Oleh: Dahlan Iskan
Senin 02-05-2022

INILAH hasil konkret berpuasa sebulan kemarin: berat badan saya turun 3 kg. Kembali ke 72. Yakni kembali ke sebelum Covid-19.
Selama pandemi, semua orang seperti merasa sah untuk kian tambun. Makan banyak, kurang gerak.
Saya memang makan banyak. Tapi juga gerak banyak: olahraga satu jam setiap hari.
Sebenarnya saya masih harus menurunkan lagi berat badan itu. Tiga kilogram lagi. Tapi rasanya sulit. Ini bukan sikap pesimistis. Ini realistis.
Saya hanya berhasil bisa mengurangi konsumsi gula dan daging. Sangat drastis. Lima tahun terakhir. Tapi saya masih suka makan nasi dan makan banyak sekali.

Berpuasa tahun ini masih sama: berbuka paling nikmat adalah di rumah sendiri. Makan masakan istri sendiri.
Saat berbuka puasa seperti itu saya selalu minum air putih dulu. Air hangat. Hampir satu liter. Lalu minum obat rutin, menurun imunitas.
Setengah jam kemudian –harusnya satu jam setelah makan obat itu– barulah saya makan nasi. Lalu minum obat liver.
Ritme itu sulit dilakukan kalau berbuka puasa di luar rumah. Tentu tidak bisa dihindari: kadang harus mangkir dari rumah.
Tahun ini saya dua kali berbuka puasa di atas pesawat. Saya beli air botol 600 ml. Botol itu saya masukkan ke dalam kaus yang saya pakai. Agar dingin airnya berkurang. Menjadi sama hangat dengan suhu badan.

Begitu saat berbuka tiba saya minum air itu. Sampai hampir habis. Sisanya untuk mengantar minum obat. Roti dan air dari pramugari saya konsumsi setengah jam kemudian.
Dua kali pula saya berbuka puasa di acara instansi. Pertama, di Korem Baskara Jaya Surabaya. Mewakili masyarakat media. Saya baru tahu: sekarang ini komandan Korem sekelas Surabaya berpangkat Brigjen.
Kedua, di Grahadi - -kediaman resmi Gubernur Khofifah Parawansa-- di acara seminar dan ulang tahun Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).
Hanya itu.
Tiga kali saya berbuka puasa di luar kota: di Lumajang-nya Gunung Semeru, di Bee Jay Bakau Resort Probolinggo, dan di sepulang dari Kembang Janggut nan jauh di Kaltim.
Baca juga: Kembang Janggut
Lalu dua kali pula berbuka puasa di Jakarta.

Syukurlah tahun ini masih belum banyak acara undangan berbuka puasa. Semoga tidak kembali seperti sebelum Covid.
Ups...masih satu kali lagi saya berbuka puasa di luar rumah: di acara yang diadakan putri saya, Isna Iskan. Yakni untuk para penghuni perumahan yang dikelolanyi. Di Sidoarjo.
Begitulah.
Meski selalu berolahraga, saya tidak pernah merasa kehausan berlebihan. Kecuali satu kali: waktu di Kembang Janggut itu. Haus sekali. Tenggorokan sangat kering. Hampir saja saya mokel –membatalkan puasa. Tapi malu. Terutama pada teman-teman Kristen yang satu mobil, yang telanjur ikut tidak makan.
Sedang soal rasa lapar, itu tiap hari. Tapi setelah terbiasa merasa lapar selama satu minggu, lapar berikutnya terasa nikmat. Lapar yang bisa bikin kangen. Lapar yang membuat badan terasa ringan.
Rasanya seperti ingin puasa terus. Meski itu mustahil.

Tulisan ini saya buat menjelang berbuka di hari terakhir puasa kemarin.
Saya lupa menyebutkan: saya lagi di Banyuwangi. Berarti satu kali lagi saya berbuka di luar kota. Hanya saja berbuka terakhir ini tidak seperti di luar kota: keluarga lengkap –istri, anak, menantu, cucu-cucu ikut serta.
Anak saya memutuskan untuk kali ini liburan di dalam negeri saja. Dan saya harus setuju. Harus ikut.
Kami akan dua hari di Banyuwangi. Salat Idul Fitri di sini. Di masjid kampung terdekat dengan hotel.
Setelah itu anak saya harus berlatih keras. Menuntaskan tantangan bersepeda nanjak dari Surabaya ke Bromo. Lalu, ikut balap sepeda di Kansas.
Saya sendiri harus segera ke Singapura. Dan Malaysia.
Saat berangkat ke Banyuwangi kemarin lalu-lintas sangat beda. Lancar.
Tidak seperti bulan lalu. Jalur itu saya tempuh 9 jam. Padahal sudah ada jalan tol. Dari Surabaya ke Probolinggo. Tapi dari Probolinggo ke Banyuwangi masih harus lewat jalan lama: yang padat sekali. Harus jadi buntut truk dan truk gandeng yang termehek-mehek.
Perjalanan kemarin sangat mulus: hanya 5 jam. Hanya tiga kali tertahan truk keong. Mungkin sudah banyak sopir truk yang libur. Mungkin juga kami berangkat sangat pagi: habis Subuh. Pukul 10.00 sudah tiba di Banyuwangi.
Terlalu pagi.
Belum bisa masuk hotel.
Saya pun ingat Pak Iwan. Ia ahli racikan kopi. Ia ahli budaya suku Osing. Ia punya kafe unik. Yang dilengkapi benda-benda budaya Banyuwangi.
"Kafe Pak Iwan buka?" tanya saya lewat telepon.
"Tutup Pak. Karyawan libur Lebaran. Saya sendiri lagi di Bali," jawabnya.
"没问题 谢谢你," tulis saya. Saya bisa memaklumi keadaan itu.
Kami pun bawa cucu-cucu ke pantai Boom. Bisa naik kuda di pantai. Sambil menatap pulau Bali dari arah pantai Banyuwangi.
Tiba-tiba telepon saya menyala. Ada pesan masuk dari Pak Iwan.
"Kami sudah buka kafenya. Ada dua petugas yang bisa menyambut keluarga Pak Dahlan," katanya.
Ups... Luar biasa.
"Kebetulan kami semua berpuasa. Tidak usah disiapkan makan minum," kata saya, seraya minta maaf telah merepotkannya.
Maka kami pun menuju kafe "Sanggar Genjah Arum" milik Iwan. Lokasinya 9 km dari pantai. Ke arah Gunung Ijen.
Genjah Arum berada di kampung suku Osing. Cucu-cucu bertanya apa itu Osing. Kesempatan bagi kami untuk menjelaskan soal Osing ke generasi baru.
Memasuki Sanggar Genjah Arum mirip masuk ke banjar di Bali. Tujuh bangunan terbuka ada di dalamnya. Dengan arsitektur lokal. Tertata rapi. Indah. Berseni. Banyak yang bisa dilihat di situ.
Saya mengajak cucu-cucu ke bagian pemrosesan beras di masa lalu. Di masa saya remaja.
Peralatannya lengkap. Asli. Dari zaman nan dulu. Ada beberapa lesung (tempat padi ditumbuk). Terbuat dari kayu utuh. Yang sudah dimakan usia. Banyak alu (tongkat penumbuk). Ada tampah-tampah. Juga banyak peralatan dapur masa lalu.
Di situ tersedia padi kering yang sudah ditata di pikulan. Saya minta cucu laki-laki memikulnya. Seperti petani dulu memikul padi dari sawah ke rumah.
Lalu saya ambil satu gepok padi. Saya masukkan ke lesung. Semua cucu harus memegang alu. Lalu menumbuk padi itu ramai-ramai.
Seru.
Seru.
Suara lesung pun riuh –kena tumbuk alu bertalu-talu.
Saya ambil tampah –nampan besar terbuat dari bambu. Padi dari lesung yang sudah mengelupas itu saya pindahkan ke tampah.
Saya peragakan bagaimana petani masa lalu memisahkan beras itu dari kulitnya. Yakni dengan cara mengentakkan tampah itu. Agar isinya melambung. Bersamaan dengan itu saya tiup lambungan gabah itu. Kulit gabah pun terbang meninggalkan tampah.
Itu saya lakukan berkali-kali. Sampai hanya beras saja yang masih tertinggal di tampah.
Itulah cara petani dulu mendapatkan beras. Betapa sulitnya. Saya masih bisa melakukan semua itu. Masih ingat. Tidak mungkin lupa. Itu pekerjaan saya di masa remaja. Saya bisa mendapatkan sedikit upah melakukan itu. Di rumah tetangga orang tua saya di Magetan.
Para cucu pun mencoba satu per satu. Bergantian memegang tampah. Mengayunkannya. Meniup benda yang terayun itu. Dengan susah payah. Dengan kelucuan masing-masing.
Sebenarnya ada juga peragaan menggoreng kopi di situ. Ada dapurnya. Ada penggiling kopinya. Tapi jam sudah pukul 13.00.
Sudah waktunya ke hotel.
Pak Iwan itu juga promotor pengembangan pertanian organik. Ia baru saja panen padi jenis "Genjah Arum" yang lagi ia galakkan di Banyuwangi.
Sukses.
Hari pertama Lebaran kali ini cucu-cucu akan meneruskan rekreasi. Saya terikat janji lain: bertemu pengurus NU Cabang Banyuwangi.
Minggu lalu, KH Makki Zaini, ketua NU itu, ke rumah saya. Begitu mengetahui saya akan Lebaran di Banyuwangi Gus Makki pun mengadakan acara.
Alhamdulillah.
Minal Aidin wal Faizin.(Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Hidup Kesusu

Sumber
disway.id/read/110320/lebaran-lesung#.Ym81VdjYA2g

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tujuh Teknik Bertanya Ala Filsuf Yang Bikin Orang Mau Berfikir Keras

Tujuh Teknik Bertanya Ala Filsuf Yang Bikin Orang Mau Berfikir Keras “Pertanyaan bisa lebih menampar daripada jawaban. Itulah kenapa para filsuf lebih suka bertanya.” Dalam riset filsafat klasik, pertanyaan bukan jawaban justru dianggap sebagai alat utama untuk menemukan kebenaran. Socrates tidak menulis satu buku pun, tapi ia mengubah dunia dengan satu metode: bertanya terus menerus. Pertanyaan yang baik bisa menyingkap kepalsuan, membongkar kepura-puraan, bahkan memaksa kita memikirkan ulang seluruh cara hidup kita. Seorang teman bilang dia stres karena kerjaannya. Kamu tanya, “Kamu stres karena kerjaannya berat, atau karena kamu nggak merasa dihargai?” Tiba-tiba dia diam. Terpaku. Lalu berkata, “Gue sendiri gak tahu…” Itu bukan sekadar pertanyaan iseng. Itu pertanyaan filosofis. Dan itu membuat orang mikir. Di dunia yang serba cepat dan penuh kesimpulan instan, pertanyaan yang tepat adalah bentuk revolusi. Sayangnya, kebanyakan orang bertanya bukan untuk memahami, tapi u...

Kesombongan Penghalang Masuk Surga

Kesombongan Penghalang Masuk Surga 𝐊𝐄𝐒𝐎𝐌𝐁𝐎𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐇𝐀𝐋𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐒𝐔𝐊 𝐒𝐎𝐑𝐆𝐀 Oleh  Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari HAKEKAT KESOMBONGAN Kesombongan (al-kibr) adalah melihat diri sendiri melebihi al-haq (kebenaran) dan al-khalq (makhluk; orang lain). Jadi, orang yang sombong melihat dirinya di atas orang lain dalam sifat kesempurnaan. Kesombongan ada dua yaitu kesombongan terhadap al-haq (kebenaran), dan kesombongan terhadap al-khalq (makhluk/manusia). Seorang manusia, tatkala melihat dan menganggap dirinya besar atau mulia, dia akan menganggap orang lain kecil dan merendahkannya. Dia akan memandang al-haq (kebenaran) akan menghancurkan kedudukannya dan mengecilkan posisinya. Dan dia melihat manusia lainnya seolah-olah binatang, karena dianggap bodoh dan hina. [Lihat at-Tawâdhu’ fî Dhauil Qur’ânil Karîm was Sunnah ash-Shahîhah, hlm. 35, karya syaikh Salîm bin ‘Ied al-Hilâli] Dalam hadits, Rasûlullâh n telah menjelaskan makna kesombongan: عَنْ ع...

TUJUH (7) AMALAN AGUNG PADA HARI JUM'AT

7 AMALAN AGUNG PADA HARI JUM'AT Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Allahumma solliala ala sayyidina mohammad waala ali sayyidinauhammad 7 AMALAN AGUNG PADA HARI JUM'AT 1. Barangsiapa yang membaca "Ya Muhaimin 100x setelah mandi jum'at, Maka Allah Swt akan memberikan kewibawaan dan kemuliaan. 2. Barangsiapa yang membaca surah "Al-Qodar" 7x antara 2 adzan di hari jum'at, Maka Allah SWT akan melunasi semua hutangnya. 3. Barangsiapa yang berucap "Ya Baathin" 33x setelah sholat jum'at, Maka Allah Swt akan menjadikan-Nya dari ahli bathin. 4. Barangsiapa setelah shalat jum'at membaca Al-Fatihah, Al-ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas masing² 7x tanpa merubah posisi duduknya (tasyahhud akhir) dan tanpa berbicara sebelumnya, Maka Allah Swt akan menjagaNya dari semua kejelekan sampai jum'at berikutnya. 5. Barangsiapa setelah shalat jum'at membaca "Allahumma Akfiniy Bihalaalika‘an Haraamika Waghniniy Bifadhlika ‘Am...

7 Negara Membayar Pelancong untuk Tinggal dan Menetap

7 Negara Membayar Pelancong untuk Tinggal dan Menetap Sardinia, Italia. (christiesrealestate) SHARE YUK -  Bepergian dan menetap di daerah asing biasanya memerlukan biaya yang merogoh kocek. Namun, beberapa negara ini justru membayar pelancong yang ingin tinggal di sana. Tentu saja berpindah dan menetap di suatu tempat dan mendapatkan bayaran bukanlah program cuma-cuma. Biasanya pelancong diminta untuk menetap demi mengatasi berbagai masalah seperti jumlah penduduk, kurangnya tenaga kerja, hingga masalah demografi lainnya. Namun begitu, hal tersebut pun dapat memberikan peluang bagi para traveler yang ingin mendapatkan uang sekaligus merasakan sensasi kehidupan di berbagai belahan dunia. "Ini adalah win-win solution. Anda mendapatkan awal yang baru dan banntuan, sementara ekonomi lokal menikmati dorongan yang sangat dibutuhkan," imbuh pakar perjalanan internasional Wayne Mills kepada New York Post. Apa saja daerah atau negara yang membuka kesempatan tersebut? Berikut ...

Kumpulan Daftar Grup Facebook Dengan Jutaan Anggota Aktif Di Dunia

Selamat malam, Bertemu lagi dengan saya dalam artikel baru yang berjudul kumpulan grup fb yang mempunya anggota jutaan bahkan ratusan juta pengguna. Adapun tujuan saya memposting artikel kumpulan grup facebook dengan member jutaan ini adalah terkhusus nya buat para blogger yang ingin mempromosikan blog atau website nya di grup-grup facebook, Terkhusus nya untuk blog bahasa inggris. Namun, selain tujuan itu, mungkin artikel ini juga di cari para facebookers yang ingin mencari grup-grup yang ramai untuk saling berbagi atau mungkin curhat atau sekedar cari keramaian dengan tujuan agar status mereka banyak yang menyukai dan mengomentari. Grup facebook yang saya share disini adalah grup-grup dari luar negeri yang sudah memiliki member/anggota yang sangat banyak dan grup-grup ini sudah berdiri sejak lama dan mungkin sebagian adalah grup yang berdiri seiring berkembangnya facebook. Di Tinjau dari segi jumlah anggota nya yang ratusan juta orang dapat kita jadikan bahwa grup-grup faceboo...

Pijat refleksi untuk mengatasi saraf terjepit (pinched nerve)

ZONATERAPI - Sebelum menjelaskan tentangcara mengatasi saraf terjepit dengan pijat refleksi, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu pengertian dari saraf terjepit. Dalam pengertian ini terdapat dua suku kata yang berbeda namun memiliki satu pengertian (pinched nerve). Saraf terjepit ( mayoclinic.org) terjadi akibat terlalu banyak tekanan oleh jaringan disekitarnya, seperti tulang rawan, otot, atau tendon. Tekanan ini akan mengganggu fungsi saraf yang dapat menyebabkan nyeri, kesemutan dan mati rasa atau lemah pada saraf. Pijat refleksi untuk mengatasi saraf terjepit (pinched nerve) terapi pijat KLIK DISINI!!! Saraf terjepit sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sangat menyakitkan. Gangguan saraf terjepit dapat terjadi pada bagian lengan, punggung, leher, siku dan bagian tubuh lainnya. Pengobatan saraf terjepit sangat beraneka ragam, dapat dilakukan sendiri atau dengan batuan dokter dan seorang tukang pijat saraf. Salah satu cara mengobati saraf terjepit adal...

Tiga Nasehat Dan Intruksi Kesehatan Untuk Jemaah Haji Indonesia

Tiga Nasehat Dan Intruksi Kesehatan Untuk Jemaah Haji Indonesia Setelah dua tahun ibadah haji dilakukan terbatas, tahun ini umat Muslim diseluruh dunia kembali diperbolehkan melaksanakan rukun Islam kelima ini. Meski demikian, protokol kesehatan dan sejumlah aturan tetap diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir. Kementerian Kesehatan selaku pihak yang bertanggungjawa b terhadap layanan kesehatan jemaah haji Indonesia selama musim haji telah melakukan sejumlah upaya demi mencegah angka kematian maupun angka kesakitan para calon haji selama beribadah di Tanah Suci. Kemenkes juga menyampaikan imbauan kepada para jemaah agar dapat terhindar dari kemungkinan terkena risiko penyakit. “Perlu kita ingatkan pada jemaah, bahwa tahun ini kita dihadapkan pada dua situasi, pertama pandemi belum selesai dan kedua suhu ekstrem panas. Untuk itu Ada beberapa langkah yang perlu kita antisipasi, paling tidak ada 3 langkah pokok yang perlu diantsipasi j...

12 Game Penghasil Uang Asli Tanpa Iklan

12 Game Penghasil Uang Asli Tanpa Iklan Ilustrasi 12 game penghasil uang (Foto: Instagram)  - Inilah 12 game penghasil uang asli tanpa iklan yang bisa Anda coba saat menunggu tanggal gajian. Anda pun harus bisa menang saat memainkan game tersebut untuk mengambil hadiahnya. Namun demikian, perlu waspada dan hati-hati juga saat mengunduh game tersebut. Hal ini supaya tidak terjadi hal-hal merugikan setelah bermain game tersebut.  Berikut 12 game penghasil uang asli tanpa iklan yang bisa Anda coba saat menunggu tanggal gajian. 1.Mager Mager merupakan aplikasi penghasil saldo dana tanpa iklan yang sangat direkomendasikan. Pemain hanya perlu memainkan berbagai game sederhana yang ada untuk mengumpulkan koin. Koin yang terkumpul nantinya dapat ditukarkan menjadi saldo Dana, Gopay, OVO, atau e-wallet lainnya. 2.Shopee Tanam Shopee tanam adalah salah satu game aplikasi yang ada di platform Shopee. Game ini juga seru untuk dimainkan bersama teman-teman. Ajak semua teman kam...

AMALAN DOA UNTUK TERAPI, PIJAT DAN PENYEMBUHAN

Ini amalan bagi kita semua yang sehari-hari ingin agar tubuh kembali bugar setelah bekerja keras dengan cara dipijat/diurut. Amalan ini juga untuk para tukang pijat yang ingin secara profesional bekerja. Tukang pijat selain memiliki kemampuan teknis yaitu tata cara mengurut dan memijat dengan benar, juga perlu membekali dirinya dengan kemampuan batiniah. Doanya sebagai berikut: BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM. A’UUDZU BI’L IZZAYILLAAHI WA JABARUUTIHII WA QUDROTIHII MIMMA AJIDUL, ALLOOHUMMA ADZHIB HU ‘ANNII YAA FATTAAHU BILAA MIFTAAH, IF TAHLANAA BIBAROKATI UMMI MUUSAA BINTI LAAWIBNI YA’QUUBA WA BAROKATI SAYYIDINA BUDUUH. Doa ini dibaca sambil memijat badan sendiri atau orang lain. Setelah selesai dipijat seluruh badan, parutlah jahe lalu dioleskan ke seluruh tubuh yang tadi dipijat. Dengan ijin-NYA, tubuh yang dipijat akan kembali segar bugar. Siap bekerja keras untuk menyongsong hari esok Bermasalah dengan kesehatan (khusus kewanitaan) rahim turun, kengser, terbalik, menye...

Cara Mudah Membuat Tulisan Kata Kata dengan Berbicara

Cara Mudah Membuat Tulisan Kata Kata dengan Berbicara Disebut Voice Typing atau Convert Speech to Text. Mengubah omongan jadi teks tulisan. Ini dia cara membuat tulisan dengan berbicara, tanpa mengetik! Website  atau aplikasi ini cocok bagi Anda yang mengaku tidak bisa nulis. Anda tinggal berbicara --ngomong biasanya lebih mudah--- lalu si situs web ini akan menampilkan teks atau tulisan, kata-kata dan kalimat, yang kita ucapkan. Menulis  postingan blog  jadi mudah dengan adanya tool gratis ini. Cara Membuat Tulisan dengan Berbicara Ini cara nulis dengan ngomong. Ubah ucapan jadi tulisan. Menulis dengan cara berbicara. Bagaimana cara menulis dengan suara atau dikte? Gunakan Speech to Text. Suara Jadi Teks. Voice Typing. Cara Membuat Tulisan dengan Berbicara. Cara menguba suara jadi teks tulisan. Cara menulis dengan suara atau dikte. Tinggal ngomong, maka omongan kita jadi tulisan atau teks. Tulisannya bisa dicopas dan diedit. Buka saja  SpeechTexter ...