Langsung ke konten utama

Postingan

AHY: Banyak Kebijakan Aneh dan Ugal-ugalan, Dampaknya Ditanggung Rakyat

AHY: Banyak Kebijakan Aneh dan Ugal-ugalan, Dampaknya Ditanggung Rakyat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai bahwa banyak kebijakan aneh pada era pemerintahan saat ini. Kebijakan itu, menurut dia, tak memikirkan kesejahteraan rakyat. Akibatnya, banyak rakyat yang harus menanggung beban berat. "Banyak kebijakan yang aneh, banyak yang rasanya ugal-ugalan. Kebijakan yang kumaha engke (bagaimana nanti), harusnya engke kumaha (nanti bagaimana)," kata AHY saat berpidato dalam acara Pelantikan Pengurus DPC Demokrat Se-Provinsi Jawa Barat, Sabtu (19/11/2022) dikutip dari YouTube Partai Demokrat. "Terserah aja deh pokoknya kita jalan terus, dampaknya rakyat yang tanggung silakan. Masa begitu?" tuturnya. AHY menyinggung angka kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran di Indonesia yang menurutnya konstan meningkat. Ini diperparah dengan terus meroketnya harga bahan-bahan pokok. Padahal, menurut AHY, rakyat kecil semestinya tidak boleh m...

Dari TGUPP hingga Jalur Sepeda, Ini "Warisan" Anies yang Dihapus Heru Budi

Dari TGUPP hingga Jalur Sepeda, Ini "Warisan" Anies yang Dihapus Heru Budi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tercatat tidak meneruskan sejumlah program peninggalan gubernur pendahulunya, Anies Baswedan. Salah satu program "warisan" Anies Baswedan yang sudah pasti ditinggalkan oleh Heru Budi adalah membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta. Sejak hari pertama dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Senin (17/10/2022), Heru Budi menegaskan, dirinya akan memaksimalkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta, bukan membentuk TGUPP. Selain memaksimalkan kinerja para SKPD Pemprov DKI, Heru juga akan mengoptimalisasi fungsi dari asisten pemerintahan, tenaga ahli, dan asisten ahli. "TGUPP, semua bagus, tetapi saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada," tegas Heru. Di rezim Anies, keberadaan TGUPP dengan anggota yang mencapai lebih dari 70 orang kerap dikritik oleh DPRD DKI Jakarta karena dinila...

Anies Baswedan Tak Mau Buru-buru Tentukan Cawapres

Anies Baswedan Tak Mau Buru-buru Tentukan Cawapres Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung sebagai calon presiden dalam pemilu presiden (pilpres) 2024 mendatang. Sampai sekarang, Anies belum mendapatkan wakil presiden. Dia mengaku proses pemilihan wakil presiden masih lama dan tak mau buru-buru. "Masih September atau Oktober tahun depan, masih panjang. Yang bikin pembicaraan ini ramai kan media," kata dia, Rabu (16/11/2022). Dia menegaskan bahwa calon wakil presiden yang mendampinginya harus memiliki 3 kriteria utama, pertama adalah berkontribusi pada pemenangan. Kedua, berkontribusi pada stabilitas dukungan partai-partai, dan yang ketiga adalah membantu untuk efektivitas pemerintahan. "Tiga itu saja. Jadi nanti sambil jalan kita lihat mana yang paling pas, sekarang masih terlalu buru-buru untuk menentukan," jelas Anies. Terkait banyaknya usulan dari pihak-pihak pendukungnya, menurut dia hal yang wajar dan wujud demokrasi di Indonesia. "T...