Ancaman Blokir YouTube Bawa Petaka
Foto: Youtube (AP/Patrick Semansky)
- YouTube memperketat kebijakan untuk membasmi layanan pemblokir iklan di platformnya. Beberapa saat lalu, banyak laporan pengguna soal pop-up yang muncul di YouTube.
Pop-up itu memberikan peringatan ke pengguna untuk menghapus pemblokir iklan dan beralih ke paket langganan berbayar alias Premium untuk menikmati iklan tanpa konten.
Kini, kebijakan itu jadi boomerang bagi YouTube. Tim advokat keamanan privasi di Uni Eropa mengatakan YouTube melanggar aturan yang berlaku di wilayah Eropa.
Salah satu pakar privasi, Alexander Hanff, mengajukan keluhan pada bulan Oktober ke Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC). Hanff berpendapat bahwa sistem pelacak pemblokir iklan milik YouTube merupakan pelanggaran privasi dan ilegal menurut hukum Uni Eropa.
"Layanan pendeteksi AdBlock adalah spyware. Tidak ada cara lain untuk mendeskripsikannya. Oleh karena itu, praktik ini tidak dapat diterima," kata Hanff kepada The Verge.
"Saya menganggap penerapan teknologi apa pun yang dapat digunakan untuk memata-matai perangkat saya tidak etis dan ilegal," ia menambahkan, dikutip Kamis (9/11/2023).
YouTube bisa mendeteksi apakah sebuah perangkat menggunakan pemblokir iklan dengan men-download kode JavaScript untuk mengecek perubahan pada laman pengguna, menurut New York Times.
Pada Juni lalu, YouTube mulai menguju coba untuk memblokir layanan pemblokir iklan untuk sebagian kecil pengguna. Kini, upaya YouTube makin agresif. Beberapa pengguna yang masih pakai pemblokir iklan tak bisa mengakses konten.
Ketika hendak menonton video, mereka akan melihat tampilan yang meminta untuk menyaksikan iklan atau langganan ke YouTube Premium.
Alhasil, banyak pengguna yang sudah menghapus layanan pemblokir iklan. Salah satu perusahaan ad blocker, AdGuard, mengatakan bahwa lebih dari 11.000 orang telah mencopot pemasangan ekstensi Chrome-nya setiap hari sejak 9 Oktober. Dibandingkan dengan 6.000 pencopotan pemasangan per hari sebelum YouTube menerapkan perubahan tersebut.
Advokat digital di Jerman sekaligus anggota Parlemen Eropa, Patrick Breyer, juga mengatakan upaya YouTube membasmi layanan pemblokir iklan menyalahi aturan.
"YouTube ingin memaksa praktik mata-mata di periklanan dan mendeteksi layanan pemblokir iklan," kata dia melalui akun Mastodon personalnya.
Jika akhirnya Komisi Eropa juga menemukan pendeteksi layanan pemblokir iklan menyalahi aturan privasi, YouTube bisa terancam hukuman denda. Selain itu, YouTube juga bisa diminta untuk mengubah fiturnya.
Threat of Blocking YouTube Brings Disaster
Photo: YouTube (AP/Patrick Semansky)
- YouTube tightens policies to eradicate ad blocking services on its platform. Some time ago, many users reported pop-ups appearing on YouTube.
The pop-up warns users to remove ad blockers and switch to a paid subscription plan, aka Premium, to enjoy ads without content.
Now, this policy has boomeranged for YouTube. A team of privacy security advocates in the European Union said YouTube violated the rules that apply in Europe.
One privacy expert, Alexander Hanff, filed a complaint in October with the Irish Data Protection Commission (DPC). Hanff argued that YouTube's ad-blocking tracking system is an invasion of privacy and illegal under European Union law.
"The AdBlock detection service is spyware. There is no other way to describe it. Therefore, this practice is unacceptable," Hanff told The Verge.
"I consider the application of any technology that can be used to spy on my device to be unethical and illegal," he added, quoted Thursday (9/11/2023).
YouTube can detect whether a device is using an ad blocker by downloading JavaScript code to check for changes to the user's page, according to the New York Times.
Last June, YouTube began trying to block ad blocking services for a small number of users. Now, YouTube's efforts are becoming more aggressive. Some users who still use ad blockers cannot access content.
When they want to watch a video, they will see a display asking to watch ads or subscribe to YouTube Premium.
As a result, many users have removed ad blocking services. One ad blocker company, AdGuard, said that more than 11,000 people have uninstalled its Chrome extension every day since October 9. That compares with 6,000 uninstalls per day before YouTube implemented the change.
Digital advocate in Germany and member of the European Parliament, Patrick Breyer, also said that YouTube's efforts to eradicate ad blocking services violate the rules.
"YouTube wants to enforce spying on advertising and detect ad blocking services," he said via his personal Mastodon account.
If the European Commission ultimately finds that ad blocking services violate privacy regulations, YouTube could face a fine. Apart from that, YouTube can also be asked to change its features.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda🙏🏼