" Platinum Jubilee " 70 tahun Pemerintahan Ratu Elizabeth II

Empat hari perayaan publik menandai pesta besar 70 tahun Pemerintahan Ratu Elizabeth II dimulai hari Kamis (2/6/2022).

Ratu Elizabeth II telah memerintah lebih lama dari semua raja dan ratu dalam sejarah Kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth II bertahta selama 70 tahun, dicintai oleh rakyatnya. Dalam perang, dalam damai, dia tetap tegar, menjadi pemersatu rakyat Inggris dan belasan rakyat negara lain.

Itu karena dia tidak menjalankan pemerintahan. Dia tidak membuat kebijakan pemerintahan, dan karena itu tidak bertanggungjawab atas kesalahan kebijakan maupun keuangan. Kebijakan dibuat oleh kepala pemerintah, yaitu Perdana Menteri beserta kabinetnya. Kalau ada kesalahan, yang bertanggung jawab adalah Perdana Menteri beserta kabinetnya.

Ratu Elizabeth II telah bertahta bersama 14 Perdana Menteri Inggris, sejak Winston Churchill hingga sekarang Boris Johnson. Namun Ratu Elizabeth II telah berumur 95 tahun. Bagaimana Kerajaan Inggris ke depan setelah Ratu Elizabeth II? Bagaimana line of succession dipersiapkan

Ratu Elizabeth mengatakan bahwa dirinya telah terinspirasi oleh curahan niat baik menjelang perayaan untuk menandai Jubilee Platinum-nya. Ratu Elizabeth juga berharap perayaan itu akan memberikan kesempatan untuk melihat kembali pencapaian dalam 70 tahun terakhir.
Ratu Inggris itu menandai tujuh dekade sebagai monarki Inggris pada bulan Februari, dan mengadakan perayaan empat hari acara, pesta, dan parade untuk menghormati pemerintahan di bawah Ratu Elizabeth II yang memecahkan rekor. Perayaan empat hari itu akan dimulai pada hari Kamis (1/6/2022).

Ratu Inggris Elizabeth II merayakan 70 tahun tahta sebagai pemimpin Kerjaan Inggris pada tahun 2022. Ia merupakan penerima jabatan terlama dari raja atau ratu mana pun dalam sejarah pemeritahan Inggris.

Ratu Elizabeth II dikenal memiliki rasa tanggung jawab dan pengabdian seumur hidup. Ia telah menjadi tokoh penting bagi Inggris dan 15 negara lain, sebagai Kepala Negara dan Persemakmuran selama masa terjadi perubahan sosial yang sangat besar.

“Platinum Jubilee” tengah dirayakan di seluruh Inggris dan di seluruh dunia, dengan puncak perayaan pada bulan Juni. Mencerminkan cinta Yang Mulia Ratu terhadap alam, dan fakta bahwa ia telah menanam lebih dari 1.500 pohon selama masa pemerintahannya.

Masyarakat Inggris juga didorong bergabung dalam perayaan dengan “menanam pohon untuk Jubilee”. Satu juta pohon yang luar biasa telah ditanam di seluruh Inggris sebagai bagian dari inisiatif “Queen’s Green Canopy” (QGC).

Pohon Gaharu yang dikenal dengan nama “Agarwood” akan ditanam di halaman Kedutaan Besar Inggris di Jakarta oleh Wakil Duta Besar Inggris Rob Fenn. Pohon Gaharu dipilih untuk menunjukkan persahabatan yang kuat dan semakin meningkat antara Inggris dan Indonesia, serta komitmen kedua negara akan pentingnya perlindungan terhadap hutan-hutan.

Sementara, di Inggris, semua orang mulai dari individu hingga kelompok pemuda, desa, kota, kabupaten, sekolah, dan perusahaan telah memainkan peran mereka dengan menanam pohon.

Bersama-sama, pohon-pohon ini akan menciptakan warisan abadi untuk menghormati kepemimpinan Ratu Inggris, karena pohon-pohon ini akan bertahan selama ratusan tahun yang akan datang, memberi manfaat bagi generasi mendatang.

Pandemi telah mengingatkan banyak orang tentang pentingnya alam bagi kesehatan dan kesejahteraan mental. Pohon juga memiliki nilai besar bagi satwa liar, memberikan habitat bagi banyak hewan dan tumbuhan.

Bersamaan dengan pohon-pohon baru yang ditanam untuk Queen’s Green Canopy, jaringan Inggris yang terdiri dari 70 kawasan hutan kuno dan 70 pohon-pohon tua telah dipilih untuk merayakan 70 tahun pelayanan Yang Mulia Ratu Inggris.

Kawasan hutan kuno setidaknya berusia ratusan tahun, dan membentuk habitat yang tak ternilai harganya bagi burung dan hewan langka. Proyek ini akan menyoroti pentingnya kawasan hutan tua dan cara merawatnya. Semua hutan ini telah dirawat dengan cara yang benar.

Ratu Inggris, Elizabeth II memotong kue untuk merayakan dimulainya Platinum Jubilee di kediamannya, Sandringham House, Norfolk, Sandringham, Inggris , Sabtu (5/2) kemarin.

Pada malam Accession Day atau peringatan ke-70 tahun pemerintahannya, Ratu Elizabeth II menggelar resepsi untuk komunitas lokal dan kelompok sukarelawan di Sandringham House.

Sejak usia 25 tahun, ia menjadi perempuan terkuat di seluruh wilayah kekuasaan kerajaan Inggris, saat menggantikan ayahnya, Raja George VI yang wafat pada 6 Februari 1952.

Awal Juni adalah perayaan Jubilee Platinum Ratu Elizabeth, 70 tahun Ratu berkuasa, Ratu ini punya 2 kali ULTAH, yg asli April dan perayaan official bulan Akhir May, berikut adalah facts singkat ttg beliau:
1. Ratu gak punya Paspor dan SIM, karena Paspor dan Sim Inggris atas nama beliau tapi beliau bisa berpergian ke LN dan nyetir, dan mobilnya gak butuh Plat polisi..
2. Ratu gak ikut PEMILU tapi punya hak royal prerogative, utk menggulingkan Perdana menteri
3. Selama 70 tahun berkuasa, sudah 6 kali pergantian Roman Catholic Pope, 14 kali Perdana mentri Inggris dan 14 kali presiden Amrik
4. 33 negara mulai dari Australia, Canada dan Trinidad dan tobago, memasang Gambar Ratu di uang kertas atau Koin mereka
5. Australia di bawah Sistem Monarki Ratu Elizabeth tapi bukan di bawah Ratu Inggris
6. Ratu adalah pemimpin negara2 persemakmuran yg terdiri dr 54 negara
7. Ratu Elizabeth adalah Raja/ratu yg paling lama berkuasa di dunia
8. Ratu elizabeth adalah ratu di 14 negara termasuk ratu di Inggris,
9. Gelar beliau bukan hanya ratu, tapi Head of State, Head of Nation, Head of Armed Forces, Sovereign of the Garter, Defender of the Faith and Supreme Governor of the Church of England among others.
10. yg terakhir, beliau satu2nya yg pernah terjun payung bersama James Bond disaat Olimpiade di London 2012 heheh...