USIA TUA TETAP BERKAH
Sejak zaman Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sampai kini, ada orang² yg dianuggrahi Allah Subhanahu wa ta'ala umur panjang dari orang² pada umumnya. Dan mereka mengisinya dgn berbagai kebaikan, sehingga hidup mereka penuh berkah dan tercatat dalam sejarah.
Tua dalam konsepsi Islam adalah orang yg panjang umurnya dan baik amal perbuatannya. Sebagaimana riwayat dari Abu Bahar Abdurrahman bin Abi Bakroh rahimahullah (wafat 715 M di Basrah), dari ayahnya Maula Rasulullah Abu Bakrah Nufai' bin Al-Harits bin Kaladah Bin Amr Ats-Tsaqafi Radhiyallahu 'anhu (wafat 52 H / 672 M di Basrah) pernah meriwayatkan bahwa ada seseorang yg bertanya pada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ : مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ
قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ
“Wahai Rasulullah, manusia mana yg dikatakan baik ?” Beliau menjawab, “Yang panjang umurnya namun baik amalnya.” “Lalu manusia mana yg dikatakan jelek ?”, tanya laki² tadi. Beliau menjawab, “Yang panjang umurnya namun jelek amalnya.” (HR. Imam At-Tirmidzi rahimahullah wafat 9 Oktober 892 M, Termez, Uzbekistan).P
Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa ta'ala memberi pujian kepada mereka yg berusia senja, tapi masih tetap menjaga keimanannya, menjaga ibadahnya.
Usia lanjut, juga merupakan sebuah keistimewaan tersendiri. Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menyampaikan firman Allah subhanahu wa ta'ala : "Demi kemuliaan-Ku, keagungan-Ku, dan kebutuhan hamba-Ku kepada-Ku, sesungguhnya Aku merasa malu menyiksa hamba-Ku, baik laki² maupun perempuan, yg telah beruban karena tua dalam keadaan muslim".
Namun, Al-Quran juga berulang kali memperingatkan akan datanya ketuaan dan kepikunan. Misalnya, dalam surah An-Nahl ayat 70 : "Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu. Dan diantara kamu ada yg dikembalikan kepada umur yg paling lemah, supaya tidak mengetahui lagi sesuatupun yg pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa".
Kepikunan yg mengiringi ketuaan itulah, yg ditakuti oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, sehingga beliau selalu berdo'a : "Aku berlindung kepada-Mu dari usia yg paling hina".
Ada suatu kisah. Syahdan, suatu ketika Abul Walid Ma'an ibnu Za'idah Asy-Syaibani atau Ma'an bin Zaidah (salah satu Amir dan panglima perang terkenal dinasti Abbasiyah, wafat 769 M / 70 H) mendatangi Khalifah Abdullah Al-Makmun Bin Harun Ar-Rasyid Al-Abbas (wafat 14 September 786 M di Bagdad, Irak). Khalifah Al-Makmun bertanya :
"Bagaimana keadaanmu di usia tua renta ini?" Ia menjawab : "Aku bisa jatuh hanya karena tersandung kotoran unta, dan cukup diikat hanya dgn sehelai rambut."
Al-Makmun bertanya lagi, : "Bagaimana tanggapanmu terhadap makanan, minuman, dan tidurmu ?" Ia menjawab : "Bila lapar, aku marah; dan bila makan, aku merasa jengkel; bila berada di antara orang², aku mengantuk; dan bila di atas kasur, aku terjaga."
"Bagaimana pendapatmu tentang para wanita ?" Ia menjawab, "Kalau wanita yg buruk rupa, aku tidak menginginkan mereka; sedangkan para wanita yg cantik, mereka tidak menginginkanku.
Sungguh amat keterlaluan bagi orang² yg sudah lanjut usia, tapi masih juga melakukan maksiat. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : "Allah Subhanahu wa ta'ala tidak akan menerima dalih seseorang sesudah Dia memanjangkan usianya hingga 60 tahun." (HR. Imam Bukhari rahimahullah).
Para ulama salafus shalih yg beumur panjang, tetap dalam keadaaan ibadah dan taat kepada Allah subhanahu wa ta'ala, mereka menganjurkan para pemuda untuk memanfaatkan masa muda mereka : "Pergunakanlah masa muda kalian, sebelum kalian menjadi seperti kami saat ini".
Maksud mereka, di usia yg tua renta nan lemah, tidak dapat melakukan banyak amal shalih padahal di usia mereka yg demikian mereka telah mendahului para pemuda dalam berlomba² menuju jalan Allah Subhanahu wa ta'ala dan bersungguh² dalam mentaati-Nya.
Di usia tua, seharusnya lebih mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala, memperbanyak ibadah dan amal kesalehan lainnya. Para ulama dahulu, telah banyak memberikan nasehat kepada orang² yg telah di karuniai usia panjang, agar tetap eksis melakukan banyak manfaat.
Al-Imam Al-'Allaamah Al-Hafidh Al-Muhaddits Al-Lughawi Abu Sulaiman Hamd ibn Muhammad Al-Khattabi Al-Busti Asy-Syafi'i atau Imam Al-Khattabi rahimahullah (wafat 388 H / 998 M) pernah berkata : "Maknanya, orang yg Allah subhanahu wa ta'ala panjangkan umurnya hingga 60 - 70 tahun, tidak diterima lagi keuzuran atau alasan, karena usia itu merupakan yg dekat dgn kematian...".
Menurut Al-Imam Al-Mufassir Al-Faqih Abu 'Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al-Anshari Al-Qurthubi Al-Maliki Al-Mishri atau Imam Al-Qurtubi rahimahullah (wafat 29 April 1273 M di Mesir) dalam kitab tafsirnya, mengatakan bahwa "Maka inilah kesempatan untuk memperbanyak taubat, beribadah dgn khusyuk, dan bersiap2 bertemu Allah subhanahu wa ta'ala".
Salah satu gurunya Imamuna Asy-Syafi'i rahimahullah, Al-Imam Al-Qadhi Al-Alim Al-Abid Az-Zahid Al-Wara' Abu Ali Fudail bin Iyadh bin Mas'ud bin Bisyir At-Tamimi Al-Yarbu'i Al-Khurasani atau Imam Fudhail bin Iyadh rahimahullah (wafat 187 H /803 M) berkata kepada seseorang yg telah mencapai umur tua :
"Berarti sudah 60 - 70 tahun kamu berjalan menuju Tuhanmu, sekarang hampir sampai.., Lakukan yg terbaik pada sisa usia senjamu, lalu akan diampuni dosa²mu ya lalu. Tapi, jika engkau masih berbuat dosa di usia senjamu, kamu pasti dihukum akibat dosa masa lalu dan masa kini sekaligus.... !"
Namun dalam konsepsi Islam, bukan usia panjang yg terpenting, melainkan keberkahan usia. Keberkahan usia tsb, ditandai dgn bagusnya amal ibadah dan akhlaqnya, serta karya yg bermanfaat bagi dirinya dan generasi sesudahnya.
Cara Menjalani Hidup
Para alim ulama, sering memberi nasihat cara menjalani umur yg sudah mencapai 60 - 70 tahun,
Banyak nasehat yg dikumpulkan sbg berikut :
1. Jangan berlebihan berhias, bersolek, dan berpakaian.
2. Jangan berlebihan makan, minum, dan berbelanja barang yg kurang diperlukan untuk mengerjakan amal saleh.
3. Jangan berkawan dgn orang yg tidak menambah iman, ilmu, dan amal.
4. Jangan gelisah, berkeluh kesah dan kesal dgn kehidupan sehari². Selalu penuhi diri dgn rasa hidup banyak bersabar dan bersyukur".
5. Perbanyak do'a mengharap keredha-an Allah agar Husnul Khatimah dan dijauhkan dari Su'ul Khatimah.
6. Tambahkan ilmu agama, perbanyak mengingat kematian, dan bersiap menghadapinya".
7. Siapkan wasiat dan lakukan pembahagian harta".
8. Kerapkan menjalin silaturrahim dan merapatkan hubungan yg renggang sebelumnya.
9. Minta maaf dan berbuat baik terhadap pihak yg pernah dizalimi".
10. Tingkatkan amal soleh terutama amal jariah yg dapat terus memberi pahala dan syafa'at setelah kita mati.
11. Maafkan kesalahan orang kepada kita walau seberat apapun kesalahan itu".
12. Bereskan segala hutang yg ada dan jangan buat hutang baru walaupun untuk menolong orang lain.
13. Berhentilah dari semua maksiat.
Mata, berhentilah memandang yg tidak halal bagimu. Tangan, berhentilah dari meraih yg bukan hakmu. Mulut, berhentilah berbicara yg tidak baik dan yg tidak halal bagimu, berhentilah dari ghibah, fitnah, dan berhentilah menyakiti hati orang lain. Telinga, berhentilah mendengar hal² haram dan tak bermanfaat.
14. Berbaik sangkalah kepada Allah subhanahu wa ta'ala, atas segala sesuatu yg terjadi dan menimpa.
15. Penuhi terus hati dan lisan kita dgn istighfar & taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, di setiap
Banyak Berdoa
Sebenarnya dalam Islam, tidak ada doa panjang umur yg khusus. Sehingga, apapun doa yg dipanjatkan asal berisi harapan yg baik, dikerjakan dgn khusyuk, bisa dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
“Ya Allah ! Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami
USIA TUA TETAP BERKAH
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda🙏🏼