Keutamaan Puasa 6 Hari Di Bulan Syawal
Kita tahu bersama bahwa puasa Syawal itu punya keutamaan, bagi yang berpuasa Ramadhan dengan sempurna lantas mengikutkan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh .
.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
.
Para ulama mengatakan bahwa berpuasa seperti setahun penuh asalnya karena setiap kebaikan semisal dengan sepuluh kebaikan yang semisal.
.
Bulan Ramadhan (puasa sebulan penuh, -pen) sama dengan (berpuasa) selama sepuluh bulan (30 x 10 = 300 hari = 10 bulan) dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan (berpuasa) selama dua bulan (6 x 10 = 60 hari = 2 bulan).[Syarh Muslim, 4/186, Mawqi’ Al Islam, Asy Syamilah.]
.
Jadi seolah-olah jika seseorang melaksanakan puasa Syawal dan sebelumnya berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, maka dia seperti melaksanakan puasa setahun penuh.
.
Semoga Allah memudahkan kita untuk melakukan puasa Syawal ini setelah sebelumnya berusaha menunaikan puasa qodho’ Ramadhan*. Hanya Allah yang memberi hidayah untuk terus beramal sholih.
.
Puasa Syawal Tanpa Makan Sahur, Baru Berniat Siang Hari
.
Apakah boleh berniat puasa Syawal di siang hari, tanpa makan sahur ?
.
Boleh seperti itu dan kita bisa ambil pelajaran dari hadits berikut.
.
عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَىَّ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ « هَلْ عِنْدَكُمْ شَىْءٌ ». فَقُلْنَا لاَ. قَالَ « فَإِنِّى إِذًا صَائِمٌ ». ثُمَّ أَتَانَا يَوْمًا آخَرَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أُهْدِىَ لَنَا حَيْسٌ. فَقَالَ « أَرِينِيهِ فَلَقَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا ». فَأَكَلَ
.
Dari ‘Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemuiku pada suatu hari lantas beliau berkata, “Apakah kalian memiliki sesuatu untuk dimakan?”
Kami pun menjawab, “Tidak ada.” Beliau pun berkata, “ Kalau begitu saya puasa saja sejak sekarang .”
Kemudian di hari lain beliau menemui kami, lalu kami katakan pada beliau, “Kami baru saja dihadiahkan hays (jenis makanan berisi campuran kurman, samin dan tepung).”
Lantas beliau bersabda, “Berikan makanan tersebut padaku, padahal tadi pagi aku sudah berniat puasa.” Lalu beliau menyantapnya. (HR. Muslim no. 1154).
.
Imam Nawawi membawakan judul bab untuk hadits di atas “ Bolehnya berniat di siang hari sebelum zawal untuk puasa sunnah. Boleh pula membatalkan puasa sunnah tanpa ada uzur , namun yang lebih baik adalah menyempurnakann
.
Imam Nawawi juga berkata, “Menurut jumhur (mayoritas) ulama, puasa sunnah boleh berniat di siang hari sebelum waktu zawal .” (Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 32-33).
.
Zawal adalah saat matahari tergelincir ke arah barat, masuk waktu Zhuhur.
.
Hal ini menandakan bahwa puasa sunnah tidak disyaratkan tabyiytun niat (berniat di malam hari). Namun ini berlaku untuk puasa sunnah mutlak.
.
Sedangkan puasa sunnah tertentu (mu’ayyan) yang dikaitkan dengan waktu tertentu , maka sama dengan puasa wajib harus ada tabyiytun niat, yaitu niat di malam hari sebelum fajar Shubuh. Misalnya seseorang yang melaksanakan puasa sunnah ayyamul bidh (13, 14, 15 H), maka ia harus ada niat puasa sunnah sejak malam.
.
Jadi berlaku untuk puasa mu’ayyan (tertentu) baik puasa wajib maupun sunnah, harus ada niat puasa sejak malam hari . Demikian penjelasan dari Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah.
.
Sah jika berniat puasa sunnah mutlak dari pagi hari, misal dari jam 10 pagi asal sebelumnya tidak melakukan pembatal puasa di antaranya makan dan minum . Namun pahala yang dicatat adalah dari niat mulai berpuasa karena setiap amalan itu tergantung pada niatnya dan setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang ia niatkan. Lihat Fathu Dzil Jalali wal Ikrom bi Syarh Bulughil Marom karya Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, 7: 92-107.
.
Batasan waktu niat puasa sunnah ini ada dua pendapat:
.
(1) tidak boleh setelah pertengahan siang sebagaimana pendapat Abu Hanifah dan murid-muridnya,
.
(2) boleh sebelum atau sesudah waktu zawal (tergelincirnya
.
Puasa tanpa makan sahur pun membuat puasa tetap sah . Syaikh ‘Abdul ‘Aziz menjawab pertanyaan mengenai orang yang berpuasa tanpa makan sahur, “Puasanya tetap sah karena sahur bukanlah syarat sahnya puasa. Makan sahur hanyalah mustahab (dianjurkan atau sunnah).” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 15: 321).
.
Namun untuk puasa wajib -seperti puasa Ramadhan dan puasa qadha ’- diharuskan ada niat di malam hari sebelum Shubuh .
.
Dari Hafshoh Ummul Mukminin bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
.
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
.
“Barangsiapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. Abu Daud no. 2454, Tirmidzi no. 730, An Nasai no. 2333, dan Ibnu Majah no. 1700)
.Puasa hanya 6 hari = pahalanya selama 1 tahun
Memangnya ada ya?
Sahabatku yang baik, barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh (HR. Muslim).
Oleh karena itu, mari sahabat kita amalkan amalan ibadah ini, agar kita bisa mendapatkan keberuntungan yang besar, yaitu pahala yang besarnya sama dengan puasa dalam 1 tahun penuh.
Semoga Allah beri kepahaman.
.
Allahu a'lam
.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda🙏🏼