Indra Kenz dan Doni Salmanan Tobat Dikabarkan Ngaji dan Jadi Murid Rizieq

Indra Kenz dan Doni Salmanan Tobat Dikabarkan Ngaji dan Jadi Murid Rizieq

– Indra Kenz dan Doni Salmanan dikabarkan ikut mengaji dan menjadi murid dari Rizieq Shihab (HRS) selama ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Selain keduanya, pengajian juga diikuti sesama tahanan lainnya.

Pengajian itu dilakukan Rizieq untuk terus melakukan dakwah, meski saat ini sedang berada di balik jeruji besi. Menanggapi kabar tersebut, pengacara HRS, Aziz Yanuar mengaku sama sekali belum mengetahuinya. Karenanya, Aziz Yanuar mengaku, belum bisa berkomentar banyak terkait kebenaran kabar tersebut.

“(Indra Kenz dan Doni Salmanan ngaji) Belum ada komentar, mohon maaf,” singkat Aziz Yanuar seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Rabu (25/5).

Diketahui, Indra Kenz dan Doni Salmanan ditahan Bareskrim Polri setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan investasi bodong trading aplikasi Binomo dan Quotex.

Indra Kenz dijerat Pasal 45 ayat 2 jo Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 28 ayat 1 UU ITE, Pasal 3, 5, 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP. Dengan pasal tersebut, Indra Kenz diancaman hukuman 20 tahun penjara.

Sementara Doni Salmanan, dijerat dengan pasal berlapis. Yakni Pasal 45 a Ayat 1 jo Pasal 28 Ayat 1 UU Nomor 19/2016 tentang ITE dan/atau pasal 3 dan 4 UU Nomor 8/2010 tentang Tindak Pencegahan Pencucian Uang (TPPU). Dengan pasal di atas, Doni Salmanan diancam 20 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp10 miliar.

Di usia yang masih sangat muda, 25 tahun, Indra Kenz alias Indra Kesuma memiliki kekayaan yang sungguh luat biasa. Warganet menjuluki Indra Kenz sebagai sultan atau crazy rich dari Kota Medan.

Tanya jawab Indra Kenz dan pengikutnya di media sosial membuat gempar. Publik memanggap ia keterlaluan karena dianggap mempermainkan Tuhan.

Indra Kenz sering mengaku bahwa kekayaan yang diperoleh berasal dari investasi. Namun kemudian klaimnya dibantah. Diduga ia adalah seorang afiliator dari perusahaan investasi online yang belakang terbongkar sebagai judi berkedok investasi.

Setelah terdapat banyak laporan dari pubik, tidak hanya Indra Kenz yang menjadi afiliator sebuah aplikasi investasi online. Polisi juga menangkap afiliator lain seperti Doni Salmanan yang berasal dari Bandung.

Penyidik Bareskrim Polri kembali menyita mobil super car jenis ferrari milik tersangka Indra Kenz dalam kasus investasi bodong trading binomo. Mobil mewah berwarna hitam tersebut terlihat terparkir berjejeran dengan sejumlah mobil sport tersangka Doni Salmanan yang sudah terlebih dahulu disita polisi. ARF

FLEXING

Flexing adalah budaya pamer kekayaan di sosmed yg tumbuh di generasi milenial. Apakah itu melalui yutub, tiktok, facebook, instagram dll. Budaya ini sangat merusak, mayoritas palsu dan menjerat banyak follower yg juga bermimpi menjadi kaya raya dalam sekejap.

Sekarang lagi rame gugatan ke "Sultannya Trading" spt Indra Kenz dan Doni Salmanan (influencer) yg menjerat fans via akun judi Binomo. Model Sultan2 spt ini beragam kontennya, ada yg lempar2 duit ratusan juta dari atap rumah, ada yg ngeborong isi Alfamart, ada yg pecah2in Iphone, "ganteng cek saldonya dong", sewa jet pribadi, dll.

Flexing tumbuh di jagad maya, apakah melalui penipuan, rekayasa sosial, enginering (makeup status) hingga pameran harta orang tua yg mungkin juga hasil korupsi. Kompetisinya ketat, kompleksitas iri hatinya membuncah. Dan kami di kasta sudra hanya bisa menonton dan ngecess air liur sambil halu. Berharap telor dadar di dapur berubah jadi steak Salt Bae.

Lalu saya pindah ke chanel trading yg lebih edukatif, Astronacci, di host oleh Master Gema yg juga membahas ttg tipu2 saham, binari, hingga krypto. Salah satunya dikatakan bahwa seorang influencer yg punya banyak follower bisa dimakeup statusnya oleh bandar2 judi hingga terlihat sukses, terlihat spt ahli trading, diberikan profiling palsu, instagramnya akan dipenuhi foto2 di kapal pesiar, pesawat jet pribadi, rumah mewah dst, hingga banyak follower akan berinvestasi pada influencer tersebut.

Kemudian boom.. satu ledakan besar, para follower yg terjebak, kena rugi miliaran rupiah. Bandar dan influencer pulang dng saldo ATM 12 digit, kalian para fans pulang dng 2 kantong darah Palang Merah karena percobaan bunuh diri yg gagal.

Menurut Master Gema, kerugian investasi binary option dan fake stock ini lebih dari 20 triliun hanya dalam 2 tahun selama pandemi. Jauh mengalahkan nilai jarahan koruptor2 besar. Jauuuhh... Dan ini dilakukan anak2 muda lo.. milenial zillenial yg tidak ada track record di dunia usaha, tiba2 muncul, trus hype dan kaya raya ala Sultan Dubai dalam semalam. Mereka memanfaatkan kondisi sulitnya masyarakat mencari uang di masa covid dng menjual kekayaan semu di sosial media.

Padahal influencer yg disebut afiliator ini kebanyakan hanya dipinjamkan uang puluhan juta untuk pamer di sosmed, kemudian uang itu harus ditransfer kembali ke bandarnya. Nanti setelah orang2 berinvestasi, influencer baru dapat 70% dari loss. Jelas ya.. dari loss. Dan ini bukan trading tapi judi. Bandar menginginkan semua investor by system kalah, agar influencer bisa beli kapal pesiar dari uang Anda. Lalu show off bareng cewek berbikini di tiktok, di mana Anda memberi jempol dan bersenang2 melihat kemewahan yg dibeli pakai uang Anda. Kebodohan yg sempurna.

Setiap tahun selalu ada berita penipuan atau money game yg sama. Memiles, Aku Mobil Digital, First Travel, Abu Tour, Kavling Kurma, ratusan platform judi dan koin kripto dan skrg Binomo. Permen bungkusan baru, isinya masih yang lama. Hanya berganti2 rasa. Ini berita receh yg terus berulang, anehnya, ada saja ribuan orang yg terus kena jebakannya.