4 Sifat Ketauladanan Nabi Muhammad SAW "Sifat Wajib Bagi Rasul"

4 Sifat ketauladanan Nabi Muhammad Saw

"Sifat Wajib Bagi Rasul"

1. As-Shidiq. Sifat wajib bagi rasul yang pertama adalah As-Shidiq, yang artinya selalu benar dan jujur

2. Al-Amanah. Al-Amanah merupakan sifat wajib bagi rasul lainnya

3. At-Tabligh. At-Tabligh artinya adalah menyampaikan

4. Al-Fathonah. Al-Fathonah berarti memiliki kecerdasan yang tinggi

Dodo : dipada kosakata sifat wajib bagi Rosul...ini berlaku baik kepada para Nabiyullah maupun juga para Waliyullah dan itu ada pada para Nabiyullah dan para waliyullah ... termasuk pada orang orang yang dimuliakan oleh Allah SWT... dan yang harus kita amalkan ...

Shollallahu ala Muhammad

Ke empat sifat itu hakikatnya kemuliaan yang diberikan kepada orang orang yang yang lulus atas sifat sifat itu sendiri

Kita ambil contoh ; Alfatonah , alfatonah ini adalah cerdas karena difaqih kan ... Lulus atas Alif Lam Mim ... Artinya dah sampai pada Muhammad Ha ( Alif Lam Ha )...dah masuk Ba Hijaiyah-Nya... Tentunya dah Alif Lam Jalalah ...

Jadi 99 harus tetap dijaga ... karena tidak ada kata selamat jaminan walaupun dah bermaqom Ibrahim ( Maqom Nur Muhammad )... karena 99 ini daripada Al-Qur'an Kitabullah dan Alquran kitabullah daripada Jibril as atas kuasa Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai Mukjizatnya... artinya poit nya adalah diperuntukkan Zaman Waliyullah bukan Nabiyullah...paham ya Nabiyullah itu jelas dijamin... sedangkan waliyullah tidak Maksum...

Maka Istiqomah itu sendiri yang kita harus jaga harus diperhatikan sampai wafat nya kita

Shollallahu ala Muhammad
Shollallahu ala Muhammad
Shollallahu ala Muhammad

Shollallahu ala Muhammad

(99)

Dodo

Semoga bermanfaat

Komentar

Kesombongan Penghalang Masuk Surga

Kesombongan Penghalang Masuk Surga 𝐊𝐄𝐒𝐎𝐌𝐁𝐎𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐇𝐀𝐋𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐒𝐔𝐊 𝐒𝐎𝐑𝐆𝐀 Oleh Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari HAKEKAT KESOMBONGAN Kesombongan (al-kibr) adalah melihat diri sendiri melebihi al-haq (kebenaran) dan al-khalq (makhluk; orang lain). Jadi, orang yang sombong melihat dirinya di atas orang lain dalam sifat kesempurnaan. Kesombongan ada dua yaitu kesombongan terhadap al-haq (kebenaran), dan kesombongan terhadap al-khalq (makhluk/manusia). Seorang manusia, tatkala melihat dan menganggap dirinya besar atau mulia, dia akan menganggap orang lain kecil dan merendahkannya. Dia akan memandang al-haq (kebenaran) akan menghancurkan kedudukannya dan mengecilkan posisinya. Dan dia melihat manusia lainnya seolah-olah binatang, karena dianggap bodoh dan hina. [Lihat at-Tawâdhu’ fî Dhauil Qur’ânil Karîm was Sunnah ash-Shahîhah, hlm. 35, karya syaikh Salîm bin ‘Ied al-Hilâli] Dalam hadits, Rasûlullâh n telah menjelaskan makna kesombongan: عَنْ ع...

BERITA UTAMA »

Share Yuk

Cari Blog Ini