3 Jalur Selamat jika Kamu Terlanjur Klik Link Phishing!
Link phishing ini berusaha mendapatkan data pribadimu
ilustrasi phishing (unsplash.com/FLY:D)
Beberapa waktu lalu sempat ramai seputar upaya penipuan melalui WhatsApp. Oknum tersebut mengatasnamakan salah satu bank BUMN yang menginformasikan adanya perubahan biaya administrasi nasabah. Pesan tersebut menyertakan tautan yang akan menuju ke situs yang seolah-olah milik bank tersebut, lalu pengguna diminta untuk mengisi keterangan data pribadi.
Nah, ini adalah salah satu contoh kejahatan siber yang digolongkan sebagai phishing! Mungkin kamu pernah menerima pesan ini atau bahkan ada anggota keluarga yang sempat menjadi korban? Kalau ternyata kejadian apes ini pernah kamu alami, sebenarnya ada cara untuk meminimalisir risiko ketika kamu tidak sengaja klik tautan phishing tersebut! Jaga data diri dan keamanan digital kamu dengan memerhatikan beberapa tips selamat berikut, ya!
1. Segera putus koneksi internet perangkat
ilustrasi router single-band (unsplash.com/Misha Feshchak)
Hal pertama yang harus kamu lakukan jika tidak sengaja klik tautan phishing adalah segera memutus sambungan perangkat dari internet. Jika kamu menggunakan koneksi kabel, cabut kabel ethernet dari komputer atau laptop. Kalau kamu menggunakan koneksi WiFi, segera matikan jaringan WiFi melalui pengaturan perangkat.
Langkah ini mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut terhadap sistem sekaligus membatasi penyebaran malware yang mungkin telah dipasang ke komputer atau smartphone kamu. Selain itu, risiko bocornya informasi terkait perangkat kamu pun akan berkurang drastis. Cara ini sangat membantu karena internet adalah media jaringan penghubung antara oknum penipu dan perangkat kamu.
2. Pindai perangkat dengan software antivirus
ilustrasi software antivirus (unsplash.com/Ed Hardie)
Setelah memutuskan hubungan perangkat dari internet, langkah selanjutnya adalah memindai sistem dari malware yang terpasang. Malware bisa didefinisikan sebagai jenis perangkat lunak yang dirancang untuk merusak perangkat atau mencuri informasi pribadi. Software ini disebut malware karena mampu dipasang pada perangkat tanpa sepengetahuan pemilik saat tidak sengaja klik tautan phishing.
Untuk memindai sistem dari malware, umumnya software antivirus bawaan sistem operasi seperti Windows Defender sudah cukup. Namun, kamu yang ingin proteksi lebih bisa menggunakan perangkat lunak antivirus atau alat penghapus malware berbayar. Software tersebut akan memindai perangkat untuk mencari perangkat lunak berbahaya dan segera menghapusnya jika malware sudah ditemukan.
3. Ubah kata sandi yang terhubung di perangkat
ilustrasi enkripsi data (pexels.com/Pixabay)
Setelah kamu klik tautan phishing, ada kemungkinan kredensial login seperti username dan password telah disimpan oleh penipu. Ini artinya penipu mungkin sudah memiliki akses ke informasi pribadi kamu, seperti email, media sosial, atau rekening bank. Untuk mencegah kebobolan data yang lebih berbahaya, kamu harus segera mengubah kata sandi untuk setiap akun yang terhubung di perangkat yang terinfeksi. Pastikan menggunakan kata sandi yang kuat, terdiri dari simbol dan nomor untuk setiap akun sambil segera mengaktifkan otentikasi dua faktor jika memungkinkan. Cara ini akan menambah lapisan keamanan pada akun kamu sekaligus mempersulit penipu membuka akses akun kamu.
Meski panik, kamu harus segera mengingat sederet cara ini ketika kamu tidak sengaja klik link phishing. Lebih dari itu, kamu perlu tetap selalu waspada dan menghindari mengeklik tautan mencurigakan di masa mendatang, terutama yang berasal dari situs dan kontak yang tidak dikenal, ya! Karena apa pun itu akan lebih mencegah daripada mengobati.
Verified Writer
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
3 Safe Routes if You Have Already Clicked on a Phishing Link!
This phishing link tries to get your personal data
phishing illustration (unsplash.com/FLY:D)
Some time ago there was a lot of buzz about fraud attempts via WhatsApp. This person, on behalf of one of the state-owned banks, informed them of changes to customer administration fees. The message includes a link that will lead to a site that appears to be owned by the bank, then the user is asked to fill in personal data.
Well, this is one example of a cybercrime that is classified as phishing! Maybe you have received this message or even had a family member become a victim? If it turns out that you have experienced this unfortunate incident, there are actually ways to minimize the risk when you accidentally click on the phishing link! Take care of your personal data and digital security by paying attention to the following safety tips, OK?
1. Immediately disconnect the device's internet connection
single-band router illustration (unsplash.com/Misha Feshchak)
The first thing you should do if you accidentally click on a phishing link is to immediately disconnect your device from the internet. If you are using a wired connection, unplug the ethernet cable from your computer or laptop. If you are using a WiFi connection, immediately turn off the WiFi network via device settings.
This step prevents further damage to the system while limiting the spread of malware that may have been installed on your computer or smartphone. In addition, the risk of leaking information related to your device will be drastically reduced. This method is very helpful because the internet is a connecting media between fraudsters and your device.
2. Scan the device with antivirus software
antivirus software illustration (unsplash.com/Ed Hardie)
After disconnecting the device from the internet, the next step is to scan the system for installed malware. Malware can be defined as a type of software designed to damage a device or steal personal information. This software is called malware because it is capable of being installed on a device without the owner's knowledge when it accidentally clicks on a phishing link.
To scan the system for malware, generally the operating system's built-in antivirus software such as Windows Defender is sufficient. However, those of you who want more protection can use antivirus software or a paid malware removal tool. The software will scan the device for malicious software and immediately remove it if malware is found.
3. Change the connected password on the device
illustration of data encryption (pexels.com/Pixabay)
Once you click on a phishing link, there is a possibility that your login credentials such as your username and password have been saved by the fraudster. This means fraudsters may already have access to your personal information, such as email, social media, or bank accounts. To prevent a more dangerous data breach, you should immediately change the password for every account connected to the infected device. Make sure to use strong passwords consisting of symbols and numbers for each account while immediately enabling two-factor authentication whenever possible. This method will add a layer of security to your account while making it difficult for fraudsters to open access to your account.
Even if you panic, you should immediately remember these steps when you accidentally click on a phishing link. More than that, you need to always stay alert and avoid clicking on suspicious links in the future, especially those from unknown sites and contacts, OK! Because whatever it is, it will be more prevention than cure.
Verified Writer
This IDN Times Community member is still shy about writing about himself
IDN Times Community is a media that provides a platform for writing. All written work created is the sole responsibility of the author.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda🙏🏼