Tragedi Mall Kota Kremenchuk Tempat Spesial Dan Bersantai
Mal di kota Kremenchuk ini sebenarnya tidak luar biasa. Tetapi di tengah perang yang berkecamuk, mal ini menjadi tempat spesial, tempat bersantai bagi warga yang tetap bertahan tinggal di kota itu.
Pada Senin sore (27/06) waktu setempat, dalam sekejap tempat nongkrong tersebut menjadi neraka yang mengerikan. Pusat perbelanjaan bagi warga sipil itu tiba-tiba meledak akibat serangan udara yang dilancarkan Rusia.
Sedikitnya 20 orang tewas, lebih dari 40 orang dinyatakan hilang dan puluhan lainnya luka-luka. Mal yang merupakan pusat mainan terbesar di kota itu, sekarang menjadi saksi terbaru kejahatan perang yang dilakukan Rusia. Namun, seperti serangan-serang
Seorang karyawan mal, yang hanya menyebutkan nama depannya, Oleksandr, menceritakan bahwa dia keluar dengan seorang rekannya untuk merokok ketika sirene serangan udara berbunyi. "Hanya kegelapan yang terlihat selama dua menit," katanya. “Semuanya berubah menjadi hitam, asap, api. Saya mulai merangkak. Saya melihat matahari di atas sana, dan otak saya mengatakan bahwa saya harus menyelamatkan diri.” Semuanya terbakar, katanya.
Seorang warga bernama Kateryna Romashnya baru saja sampai di mal ketika ledakan itu melemparkannya ke tanah. Dia memperkirakan bahwa 10-15 menit kemudian ledakan lain terjadi. “Saya menyadari bahwa saya harus pergi menjauh,” kata Kateryna. "Menakutkan," katanya, dan mulai menangis. Hanya monster yang bisa melakukan aksi semacam itu, ditambahkannya.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan, selain serangan terhadap mal, sebuah pabrik juga diserang. Dan mereka membantah menyimpan senjata di sana, seperti yang dituduhkan pejabat Rusia.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Denis Monastyrsky, yang mengunjungi tempat kejadian, mengatakan bahwa mereka yang berada di dalam mal memiliki waktu tujuh hingga 10 menit untuk keluar dan menyelamatkan diri saat sirene tanda bahaya berbunyi. Monastyrsky kembali mengimbau warga Ukraina, yang telah hidup dengan sirene seperti itu selama empat bulan, untuk terus awas dan siaga serta segera bertindak jika mendengar sirene meraung. (AP)
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda🙏🏼