Di Duga Banyak Kasus Ustadz Yusuf Mansyur Kabur.. Kabur.. Kabur.. Ke Luar Negeri
Pendakwah kodang sekaligus pemilik bisnis Paytren, Ustaz Yusuf Mansur (UYM), mengabarkan bahwa dirinya sedang berada di Kota Tarim, Yaman.
Melalui unggahan foto diri di halaman Instagramnya, Rabu, 22 Juni 2022, ayah Wirda Mansur ini mengabarkan sejak beberapa hari terakhir dirinya sudah tidak berada di Indonesia, tepat saat puluhan orang menggeruduk rumahnya.
Kedatangan massa di kediammnya di Cipondoh Tangerang itu dilakukan untuk menuntut pengembalian investasi batu bara yang diklaim senilai Rp 46 miliar di tahun 2009 silam.
Setelah di Yaman, pria bernama asli Jam'an Nurchotib Mansur akan bertolak menuju ke Mesir.
"Bismillaah walhamdulillaah
Yusuf Mansur bilang, kepergiannya ke Yaman untuk menghadiri pengajian dan bertemu beberapa ulama. Bahkan, lanjutnya, beberapa orang dengan berat hati melepas kepergiannya ke Mesir.
"Semalam di Jalsah Syahriyyah, Pengajian Bulanan, Habib Umar... Bersama Ulama2 Tarim, pimpinan2 Ribat (Pesantren) di Tarim, seakan2 pengajian dan makan malam perpisahan. Orang deketnya Habib Umar, seperti 'Ammu Kholid, mengejar keluar, dan memeluk penuh suka cita," tulis Yusuf Mansur.
"Kayak ga mau ditinggal. Padahal, di dalam, udah dipeluk juga. Saya sengaja nyari 'Ammu Kholid, dan memeluknya di dalam ruangan jalsah. Tapi ya itu. Beliau mengejar ke luar, ke mobil," kata dia lagi.
Ustaz yang banyak dikenal sebagai penggalang sedekah ini juga mengaku sudah tak sabar untuk segera berbagi pengalamannya selama di Yaman dengan para santrinya di Darul Quran (Daqu).
Kendati demikian, dalam unggahannya di Instagram, Yusuf Mansur sama sekali tidak menyinggung persoalan tuntutan ganti rugi investasi.
"Penuh kenangan semua. Nanti dibagikan ke santri2 dan keluarga besar Daqu insyaaAllah. Pokoknya jalan semakin terbuka u/
"Keberkahan dan keunggulan tersendiri bagi Daqu dengan seluruh keluarga besarnya. Tarim... Duhai Tarim... Ga kepengen tidur malam ini. Saya sampe ke bawah Syuggoh. Dan memilih menikmati malam terakhir sementara, sebelum nanti membawa santri2 lebih banyak lagi ke sini... Dengan izin Allah. Dan ke seluruh penjuru dunia," imbuhnya.
Sebelumnya dikutip dari KOMPAS TV, Puluhan orang dari pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (20/6/2022).
Sekitar 30 orang tersebut ramai-ramai mendatangi kediaman Yusuf Mansur untuk meminta kejelasan mengenai investasi batu bara yang telah berlangsung sejak 2009 tapi tak kunjung mendapatkan keuntungan.
Investasi yang diikuti oleh sekitar 250 orang ini bahkan bernilai miliaran, tetapi tak ada kejelasan lebih lanjut terkait pembagian keuntungan sehingga perwakilan investor menggeruduk rumah Yusuf Mansur.
Yayasan Pelita Lima Pilar melalui sekretarisnya, Herry M Joesoef, yang mendampingi para jemaah mengungkapkan awal mula rumah Yusuf Mansur.
Menurut penuturan Henry, 30 orang itu menggeruduk kediaman Yusuf Mansur sekitar pukul 09.15 WIB.
Namun, ketigapuluh orang ini tak bisa masuk ke rumah Yusuf Mansur sampai-sampai harus menyampaikan tuntutan mereka mengenai kejelasan investasi batu bara di tengah jalan.
"Jam 09.15 WIB kita sudah di sana. Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur). Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam. Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry.
Penyampaian tuntutan di depan rumah Yusuf Mansur berlangsung sekitar 1,5 jam. Sayangnya, upaya mereka tidak berhasil dan gagal menemui ustaz tersebut.
Herry bilang, Yusuf Mansur justru kabur di saat orang sudah jauh-jauh datang dari Bogor ke kediamannya di Tangerang. Gagal menemui Yusuf Mansur, para jemaah pun meninggalkan lokasi.
Puluhan Korban Geruduk Rumah UYM, Minta Uang Miliarannya Dikembalikan, Yusuf Mansur Malah Kabur !!!, Masih terus berlanjut kasus dugaan investasi bodong yang dilakukan Ustaz Yusuf Mansur (UYM) atau Jama’an Nurchotib Mansur. Nasib para korban masih belum mendapat ganti rugi dan tak bisa menemui UYM.
Sudah banyak cara yang ditempuh korban demi mendapatkan uangnya kembali. Selain menggugat ke pengadilan, kini sekitar 50-an korban yang berasal dari perwakilan beragam kasus investasi, diantaranya batu bara, tabung tanah, hingga patungan usaha hotel serta apartemen haji dan umrah ini geruduk langsung rumah Yusuf Mansur (YM), Senin (20/6) pukul 10.00 WIB.
Kehadiran puluhan korban ke kediaman YM di Kampung Ketapang No. 36, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Senin, 20 Juni 2022 semata-mata untuk melakukan dialog dan mubahalah.
“Kami meminta YM untuk mengembalikan seluruh dana investasi, dari investasi batu bara Jabal Nur (JBN) jemaah masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur saja mencapai Rp50 miliar,” kata salah satu korban, Zaini Mustafa kepada Gatra.com, Senin (20/6) sore.
Namun, kenyataanya ketika disambangi para korban sosok Ustaz Yusuf Mansur pun ternyata tidak ada di rumah. “Infonya sudah kabur,” imbuh Zaini.
Padahal UYM sudah tahu kalau para korban datang ingin menyelesaikan permasalahan yang ada. “Kan YM ngomong di YouTube kalau mau menyelesaikan (masalah) ke rumah saja, yah kita ikutin,” ucap Zaini.
Puluhan korban yang datang pun hanya ditemui seseorang yang mengaku pengacara YM bernama Dedi, dari luar rumah. Sang pengacara pun tidak banyak berbicara macam-macam, hanya menyatakan YM tidak ada di rumah.
Para korban, sambung Zaini, hanya memberikan pernyataan sikap yang intinya pihaknya meminta kepada Ustaz Yusuf Mansur untuk mengembalikan seluruh dana investasi. “Kemudian kami juga minta klarifikasi diantaranya terkait pernyataan YM yang menyatakan investasi batu bara yang ada di Kota Wisata Cibubur adalah hoaks. Itu saya katakan benar bukan hoaks; ada investasi, ada korbanya,” katanya.
Menurut Zaini, para korban dari masing-masing kasus investasi Yusuf Mansur dari beberapa kota di Indonesia sudah mulai membentuk perwakilan. “Kapan Anda (YM) ada di rumah? Kami akan datang lagi dengan korban yang lebih banyak. Kalau tidak dapat kami tagih di dunia, akan kami tagih kau di akhirat Yusuf,” cetus Zaini
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda🙏🏼