Share Yuk !!!
Breaking News, Politik, Internasional

TETAP ISTIQOMAH, MESKIPUN RAMADHAN TELAH BERLALU

TETAP ISTIQOMAH, MESKIPUN RAMADHAN

TELAH BERLALU


Walaupun Ramadhan berlalu, tetaplah ISTIQOMAH dengan ibadah dan amalan-amalan baik lainnya.


كن ربانيا ولا تكن رمضنيا.

Jadilah penyembah Allah kapanpun, walau ramadhan telah berlalu ..!

Sebagian ulama salaf mengatakan :

"كن ربانيا ولا تكن رمضانيا"

"Jadilah anda seorang yang senantiasa taat kepada Rabb, dan jangan menjadi seorang yg hanya taat dimusim Ramadhan".

Allah berfirman,:

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ)
[سورة الحجر 99]

"Dan ibadahilah Rabbmu sampai keyakinan (kematian) datang menjemputmu".

(Yaitu sampai datang kematian)

Bahwasanya terus menerus di semua waktu untuk mendekatkan diri kepada allah dengan berbagai macam ibadah.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم terus melaksanakan perintah Rabb-nya
Beliau terus menerus berada dalam ikatan ibadah, sampai datanng kepadanya keyakinan dari Rabb-nya.(Tafsir Al-Qur'an)

Maksudnya : Teruslah kalian melakukan ketaatan dan taqwa dan perpegang teguh dengan agama Allah dan istiqomah sampai ajal datang sedang kalian dalam keadaan islam yaitu berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk patuh kepadaNya.

Dan firman Allah:

(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ)
[سورة آل عمران 102]

"Wahai orang-orang yg beriman bertakwalah kepada Allah dengan ketaqwaan yang sesungguhnya dan janganlah kalian meninggal kecuali dalam keadaan islam."(Ali imron : 102)

Kedua ayat yg yang mulia diatas menjelaskan bahwa tidak ada batas akhir dan waktu pensiun dalm berubudiyah kepada Allah.

Berkata orang Sholeh ,

Sebagian salaf ditanya tentang suatu kaum beribadah dan bersemangat ketika Ramadhan, apabila Ramadhan berlalu mereka meninggalkannya, maka beliau berkata:

"Begitu jeleknya kaum itu, yang tidak mengenal kepada Allah kecuaki disaat Ramadhan.
Dan perkataan ini memang benar jika yang mereka sia-siakan adalah perkara yang fardhu.
Adapun jika bukan fardhu, maka tidak seperti itu hukumnya.
Hanyasaja mereka meninggalkan sebagian kesungguhannya saja.
Maka ucapan ini benar, akan tetapi jika dikembalikan pada perkara yang mereka tinggalkan perkara yang fardhu, yaitu sholat dibulan ramadhan, lalu meninggalkannya dilain romadhon misalnya, maka ini adalah sejelek-jelek suatu kaum, karena mereka kafir dengan hal ini.
Meninggalkan sholat itu kafir.
Kita mohon keselamatan kepada Allah.

Adapun jika meninggakan sebagian perkara-perkara sunnah dilain ramadhan hal ini tidak membahayakannya, karena umumnya manusia bersemangat disaat ramadhan dengan berbagai macam ibadah sunnah, shodaqoh dan yang lainnya, ketika mereka melalaikan dalam hal iru setelah lewatnya ramadhan dalam perkara-perkara yang sunnah, maka tidak dikatakan sebagai sejelek-jelek suatu kaum.

Semoga kita tetap istiqomah diatas sunnah kapanpun dan dimanapun

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda🙏🏼