Ilmu Kebatinan

Ilmu Kebatinan

PENTINGNYA BELAJAR ILMU BATIN

Setiap orang muslim perlu belajar tentang ilmu bathin agar mereka tidak hanya pandai bicara keluar, tetapi juga mampu berbicara kedalam diri nya sendiri. . tidak hanya pandai melihat keluar, tapi pandai juga melihat kedalam diri nya sendiri..tidak hanya pandai menilai keluar, tapi pandai juga menilai kepada diri nya sendiri..

Didalam Al-Quran banyak sekali perintah agar manusia memperhatikan apa yg ada dalam dirinya sendiri (internal). Semisal ayat sebagaimana firmannya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَفِيْۤ اَنْفُسِكُمْ ۗ اَفَلَا تُبْصِرُوْنَ

wa fiii angfusikum, a fa laa tubshiruun

"dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 21)

Bahkan Al-quran juga menerangkan bahwa "Al-quran itu adalah ayat2 yg nyata didalam DADA org2 yg diberi ilmu", didalam dada itu menunjuk kepada ranah internal manusia itu sendiri..

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

بَلْ هُوَ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ فِيْ صُدُوْرِ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ ۗ وَمَا يَجْحَدُ بِاٰ يٰتِنَاۤ اِلَّا الظّٰلِمُوْنَ

bal huwa aayaatum bayyinaatung fii shuduurillaziina uutul-'ilm, wa maa yaj-hadu bi-aayaatinaaa illazh-zhoolimuun

"Sebenarnya, (Al-Qur'an) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami."
(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 49)

Ketika Rasulullah bersabda "Jihad yang paling besar/utama itu adalah menaklukkan nafsu diri sendiri", itu menunjukkan betapa besarnya musuh2, halangan2 dan rintangan2 yg ada didalam diri..

Bila peperangan diluar kita bisa membunuh lawan dimedan perang, maka pada peperangan didalam kita harus membunuh diri kita sendiri.. mencungkil mata kita sendiri (menahan pandangan), memotong tangan kita sendiri (menahan dari mencuri), dsb..

Intinya yang kita lawan adalah kekafiran yg ada didalam diri, kemunafikan, kemusyrikan, kedzaliman, kebodohan, kemiskinan, kesombongan, dll yg ada didalam diri..

Kepandaian batin itu tidak terlihat secara Dzohir karena ia berada didalam. Tetapi ia terasa sejuk dan tertampak lewat pancaran wajah dan akhlak..

Orang2 yg pandai dalam pelajaran bathin ini juga tidak bisa dilihat dari jubah pakaian, jilbab, peci, surban atau jas-nya.. tetapi ia bisa dilihat dari kerendahan hatinya, kedermawanannya, tidak takabur .., sombong, tidak mencaci maki, dan mudah memaafkan...

Bila engkau melihat orang yg pandai dalil tetapi sombong, bicara kasar, suka mencaci, mengkafir2kan orang, dan sulit memaafkan.. disitu engkau bisa melihat bagaimana seseorang yang (mungkin) hanya pandai ilmu kalam (Dzohir) , tetapi tak pandai ilmu bathin..

🍁Semoga bermanfaat 🍁