Assalamualaikum
🌻SIFAT BURUK KHAMR DAN JUDI 🌻
Kalau kita perhatikan dengan seksama ayat 90-91 surat Al-Maidah di atas, kita akan mendapati bahwa perbuatan meminum khamr dan berjudi itu memiliki sifat dan dampak negatif sebagai berikut:
1⃣ Kotor dan Najis
Allah subhaanahu wa ta’aalaa menyifati perbuatan-perbu
Maka siapakah yang masih mau mendekati, menyentuh, dan apalagi bergelimang dengan sesuatu yang menjijikkan tersebut?
2⃣ Perbuatan Syaithan
Sifat jelek berikutnya yang disebutkan oleh Allah dalam ayat di atas adalah bahwa perbuatan-perbu
Syaithan tidak tinggal diam, ia berusaha mencari teman untuk diajak bersama masuk jahannam. Ia ingin agar manusia berbuat seperti apa yang ia perbuat. Dari ayat ini, Anda menjadi tahu perbuatan syaithan yang akan menjadi sebab tergelincirnya manusia ke dalam jurang neraka.
3⃣ Tidak Akan Meraih Kemenangan
Setelah mengabarkan bahwa keempat perbuatan tersebut najis, kotor, dan merupakan perbuatan syaithan, maka Allah subhaanahu wa ta’aalaa pun memerintahkan untuk menjauhinya dan sekaligus mengabarkan bahwa barangsiapa yang benar-benar menjauhi perbuatan tersebut, maka ia akan meraih kemenangan, yaitu kehidupan yang bahagia, selamat dunia akhirat.
Allah subhaanahu wa ta’aalaa berfirman (artinya),
“Maka jauhilah perbuatan-perbu
Hal ini memberikan pengertian bahwa barangsiapa yang masih saja melakukan perbuatan-perbu
4⃣ Penyebab Timbulnya Permusuhan dan Kebencian
Selanjutnya Allah subhaanahu wa ta’aalaa mengabarkan bahwa meminum khamr dan berjudi merupakan penyebab rusaknya hubungan antar sesama. Syaithanlah biangnya. Ia menjadikan judi dan khamr sebagai sarana agar manusia saling benci dan memusuhi.
Maka bukan suatu hal yang aneh apabila setiap praktek perjudian atau acara pesta minuman keras kerap kali diakhiri dengan kekacauan, pertengkaran, saling benci dan dendam, bahkan pembunuhan. Na’udzubillah. Itulah judi dan miras. Pangkal dari kejahatan dan tindak kriminal yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
5⃣ Menghalangi Seseorang dari Dzikrullah dan Shalat
Syaithan pun juga menjadikan judi dan minuman keras ini sebagai perangkat untuk menjauhkan seseorang dari berdzikir kepada Allah subhaanahu wa ta’aalaa dan beribadah kepada-Nya.
Sungguh sangat merugi ketika seseorang jauh dari mengingat Allah, tidak pernah mendirikan shalat, dan menjalankan ibadah yang lainnya. Padahal dengan berdzikir kepada Allah subhaanahu wa ta’aalaa hati seseorang menjadi tenteram, dan dengan shalat, seseorang akan tercegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Semoga Allah subhaanahu wa ta’aalaa melindungi dan menjauhkan kita dan keluarga kita dari berbagai kejelekan dan segala perbuatan yang bisa mendatangkan kemurkaan-Nya.
Amin.
Wallahu a’lam bish shawab.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda🙏🏼